Setidaknya 2.000 tentara Rusia pada akhirnya akan aktif di wilayah tersebut dan mereka akan menjaga "koridor Lachin" yang menghubungkan ibu kota Karabakh, Stepanakert, ke Armenia.
Sembilan puluh pengangkut personel lapis baja juga akan dikerahkan sebagai bagian dari misi lima tahun yang dapat diperbarui.
Putin mengatakan perjanjian itu akan mencakup pertukaran tahanan perang, dengan "semua kontak ekonomi dan transportasi akan dibuka."
Moskow berada dalam aliansi militer dengan Armenia dan memiliki pangkalan militer di sana.
Tetapi juga memiliki hubungan dekat dengan Azerbaijan dan telah menjual senjata ke kedua negara.
Turki, yang secara terbuka mendukung Azerbaijan, juga akan mengambil bagian dalam proses pemeliharaan perdamaian, menurut presiden Azerbaijan yang bergabung dengan Putin selama pidato tersebut.
Namun peran pasti yang akan dimainkan Turki masih belum jelas.(Mentari DP)
Artikel ini telah tayang di Intisari.ID dengan judul: Merangsek Masuk ke Tengah Pertempuran Sengit antara Armenia dan Azerbaijan, Rusia Kirimkan 10 Pesawat dan 2.000 Pasukan Perdamaian, Putin: Armenia Kalah dan Azerbaijan Menang