Follow Us

Hanya Masalah Waktu, Perang Armenia-Azerbaijan Akan Melibatkan Turki, Prancis dan Rusia

Seto Ajinugroho - Jumat, 09 Oktober 2020 | 07:13
Hanya Masalah Waktu, Perang Armenia-Azerbaijan Akan Melibatkan Turki, Prancis dan Rusia
Sputniknews

Hanya Masalah Waktu, Perang Armenia-Azerbaijan Akan Melibatkan Turki, Prancis dan Rusia

Sosok.ID - Hanya tinggal waktu perang Azerbaijan-Armenia akan membesar.

Jika mau berpikir, perang ini sebenarnya dapat selesai jika militer Armenia mundur dari wilayah Nagorno-Karabakh yang secara resmi dan diakui oleh PBB milik Azerbaijan.

Tapi Armenia ngotot tak mau tahu dan memilih perang sebagai jalan keluarnya.

Kemudian petaka itu datang menghampiri mereka.

Baca Juga: Hitungan Jam Sah Jadi Pasutri, Pengantin Wanita Ini Dihajar Sampai Tewas di Pelaminan, Ratusan Tamu Kicep Dipaksa Nonton Mempelai Meregang Nyawa

Kecemasan kian meningkat seiring pecahnya perang antara Armenia dan Azerbaijan. Muncul kekhawatiran baru, perang tersebut akan memicu munculnya perang regional. Terkait dengan hal itu, Prancis, Amerika Serikat, dan Rusia akan meningkatkan upaya untuk mengakhiri pertempuran antara pasukan Azeri dan etnis Armenia di Kaukasus Selatan dengan mengadakan pembicaraan di Jenewa pada Kamis (8/10/2020).

Reuters memberitakan, Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Yves Le Drian mengatakan perwakilan Rusia, Prancis, dan AS juga akan bertemu di Moskow pada hari Senin untuk mencari cara membujuk pihak yang bertikai untuk merundingkan gencatan senjata.

Le Drian tidak menjelaskan apakah ada perwakilan Armenia dan Azeri yang akan hadir, tetapi Azerbaijan mengatakan menteri luar negerinya, Jeyhun Bayramov, akan mengunjungi Jenewa pada Kamis.

Baca Juga: Pengacara Mapan Usia 41 Tahun Tuntut Orang Tuanya ke Meja Hijau, Manja Ingin Dinafkali Secara Finansial Seumur Hidup

Melansir Reuters, Kementerian Luar Negeri Armenia mengatakan Menteri Luar Negeri Zohrab Mnatsakanyan akan mengunjungi Moskow pada Senin tetapi tidak memberikan rincian. Juga tidak disinggung apakah bakal ada pertemuan dengan Bayramov.

Pihak yang bertikai sejauh ini mengabaikan seruan gencatan senjata oleh Paris, Washington dan Moskow, yang telah menengahi selama hampir tiga dekade dalam konflik di Nagorno-Karabakh, daerah kantong pegunungan yang menurut hukum internasional milik Azerbaijan tetapi dihuni dan diatur oleh etnis Armenia.

Source : kontan

Editor : Seto Ajinugroho

Baca Lainnya

Latest