Follow Us

Niatnya Pasang Ranjau untuk Cegah Pembelot ke China, Puluhan Tentara Korea Utara Justru Terluka Setelah Ranjau yang Dipasang Tiba-tiba Meledak

Dwi Nur Mashitoh - Jumat, 30 Oktober 2020 | 19:00
Dua tentara Korea Utara berjaga di perbatasan dengan China, Yalu River.
worldwatchmonitor

Dua tentara Korea Utara berjaga di perbatasan dengan China, Yalu River.

Ledakan itu terjadi di Hamgyong Utara, provinsi paling utara di negara itu, sementara ranjau juga diduga diletakkan di dekat Ryanggang.

Penjagaan di perbatasan dengan China yang membentang sejauh 880 mil itu biasanya sangat rapuh di musim dingin.

Baca Juga: Sebut Para Tahanan Minum Air Campur Abu Jenazah, Mantan Napi Ceritakan Kejamnya Perlakuan Kamp Penjara Terhadap Jasad Para Terpidana, Mayatnya Ditumpuk hingga Membusuk dan Jadi Makanan Tikus Sebelum Dibakar

Peta perbatasan China dan Korea Utara.
Daily Mail

Peta perbatasan China dan Korea Utara.

Saat itu lah, orang-orang dapat melarikan diri dari Korea Utara dengan melintasi sungai yang membeku.

Tetapi awal tahun ini, Korea Utara memberlakukan penutupan perbatasan yang ketat untuk menangkis virus corona, yang diklaim oleh rezim Kim Jong-un telah dicegah sepenuhnya.

Para ahli mengatakan penguncian merugikan ekonomi yang sudah terpukul oleh sanksi yang dipimpin AS dan biasanya mengandalkan China sebagai mitra dagang terbesarnya.

Namun, China memperingatkan awal tahun ini bahwa orang bisa ditembak jika mereka terlalu dekat dengan perbatasan Korea Utara.

Baca Juga: Korea Selatan Yakin Pejabatnya yang Hanyut hingga Perairan Korea Utara Ditembak dan Dibakar Bukan atas Perintah Kim Jong Un, Intelijen Negeri Ginseng Beberkan Alasannya

Sementara warga Korea Utara dapat dikirim ke kamp penjara karena mencoba membelot ke Korea Selatan atau bekerja dan tinggal di China.

Para pembelot sendiri telah menjadi sumber ketegangan antara kedua negara Korea dan mereka dikecam sebagai 'sampah manusia' oleh media resmi di Utara.

Beberapa pembelot diketahui mengirim selebaran propaganda ke seluruh DMZ, membuat marah Korea Utara yang mengancam pembalasan militer.

Source : Daily Mail

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest