Follow Us

Sebut Para Tahanan Minum Air Campur Abu Jenazah, Mantan Napi Ceritakan Kejamnya Perlakuan Kamp Penjara Terhadap Jasad Para Terpidana, Mayatnya Ditumpuk hingga Membusuk dan Jadi Makanan Tikus Sebelum Dibakar

Dwi Nur Mashitoh - Jumat, 09 Oktober 2020 | 19:00
Foto Kim Jong Un yang dirilis oleh media nasional Korea Utara yang diklaim diambil pada Jumat (4/5/2020).
Via Mirror

Foto Kim Jong Un yang dirilis oleh media nasional Korea Utara yang diklaim diambil pada Jumat (4/5/2020).

Sosok.ID - Sudah banyak berita mengabarkan kekejaman hidup di negara yang dipimpin oleh Kim Jong Un.

Kejamnya kehidupan para tahanan di kamp penjara di Korea Utara baru-baru ini terungkap.

Hal itu dibongkar oleh seorang mantan narapidana (napi) yang berhasil lolos dengan selamat dari kamp penjara Chongori.

Dilansir Sosok.ID dari Mirror, kamp penjara itu dilaporkan memiliki tingkat kematian terbanyak di Korea Utara.

Baca Juga: Ingin Buktikan Sendiri Soal Kejamnya Hidup di Korea Utara, WNI Ini Beranikan Diri Kunjungi Kampung Halaman Kim Jong Un Meski Khawatir Tak Akan Bisa Pulang: Ternyata Tidak Semenakutkan yang Kita Dengar

Kematian para tahanan biasanya disebabkan oleh "cedera, penyakit, atau pelecehan fisik dan mental oleh sipir".

Tempat itu digambarkan "dipenuhi bau anyir dari darah serta mayat yang membusuk atau terbakar".

"Setiap hari Senin, kami membakar mayat. Ada tempat yang terlihat seperti rumah, dan kami menumpuk mayat di tangki yang ada di dalamnya.

"Fasilitas itu dipenuhi dengan bau darah dan mayat yang membusuk atau terbakar.

Baca Juga: Hanyut Sampai di Perbatasan, Pejabat Korea Selatan Ditembak Mati oleh Pasukan Korea Utara Lalu Jasadnya Dibakar

"Setelah mayatnya dibakar, mereka menumpuk abunya di samping tempat kremasi," ujar seorang mantan napi.

Abu tersebut, katanya, selanjutnya digunakan sebagai pupuk kompos di lahan pertanian.

Source : Mirror

Editor : Dwi Nur Mashitoh

Baca Lainnya

Latest