Sosok.ID - Sudah banyak berita mengabarkan kekejaman hidup di negara yang dipimpin oleh Kim Jong Un.
Kejamnya kehidupan para tahanan di kamp penjara di Korea Utara baru-baru ini terungkap.
Hal itu dibongkar oleh seorang mantan narapidana (napi) yang berhasil lolos dengan selamat dari kamp penjara Chongori.
Dilansir Sosok.ID dari Mirror, kamp penjara itu dilaporkan memiliki tingkat kematian terbanyak di Korea Utara.
Kematian para tahanan biasanya disebabkan oleh "cedera, penyakit, atau pelecehan fisik dan mental oleh sipir".
Tempat itu digambarkan "dipenuhi bau anyir dari darah serta mayat yang membusuk atau terbakar".
"Setiap hari Senin, kami membakar mayat. Ada tempat yang terlihat seperti rumah, dan kami menumpuk mayat di tangki yang ada di dalamnya.
"Fasilitas itu dipenuhi dengan bau darah dan mayat yang membusuk atau terbakar.
"Setelah mayatnya dibakar, mereka menumpuk abunya di samping tempat kremasi," ujar seorang mantan napi.
Abu tersebut, katanya, selanjutnya digunakan sebagai pupuk kompos di lahan pertanian.