Pada bulan Juni, Korea Utara meledakkan kantor penghubung yang dimaksudkan untuk membina hubungan yang lebih baik antara kedua negara setelah menyuarakan kemarahan tentang aktivitas para pembelot.
Para ahli mengatakan dimulainya rezim Kim Jong Un pada 2011 menyebabkan tindakan keras di perbatasan China dengan lebih banyak pagar, pos penjagaan, dan pemantauan panggilan telepon.
China juga mengganggu upaya pelarian dalam serangkaian penggerebekan pada 2019 yang menyebabkan setidaknya 30 pembelot Korea Utara ditangkap.
Beberapa penangkapan terjadi bermil-mil jauhnya dari 'zona merah' dekat perbatasan Korea Utara, termasuk penggerebekan di setidaknya dua rumah persembunyian.
Seorang pekerja pengungsi mengatakan China ingin menghentikan masuknya pengungsi Korea Utara seperti yang terjadi pada 1990-an akibat kelaparan di negara rahasia itu.
(*)