Semua jet tempur F-5 telah dilarang terbang
Para pengamat mengatakan, peningkatan aktivitas militer China di Taiwan adalah cara untuk menguji respons pertahanan pulau itu, tetapi juga melemahkan para pejuangnya.
F-5E adalah jet tempur generasi tua dengan desain yang dibuat sejak 1960-an.
Kepala Staf Angkatan Udara Taiwan Huang Chih-wei menyatakan kepada wartawan, semua jet tempur F-5 telah dilarang terbang untuk pemeriksaan keamanan sejak kecelakaan itu.
Pada Juli lalu, dua awak tewas dalam kecelakaan helikopter ketika militer Taiwan mengadakan latihan di seluruh pulau, termasuk satu simulasi serangan pantai dari China.
Taiwan telah hidup dengan ancaman invasi oleh China sejak kedua belah pihak berpisah pada 1949 silam setelah perang saudara.
Beijing telah menumpuk tekanan militer, ekonomi, dan diplomatik di Taiwan sejak pemilihan Presiden Tsai Ing-wen pada 2016, sebagian karena penolakannya untuk mengakui Taiwan adalah bagian dari "satu China".
(*)
Artikel ini pernah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Jet tempur Taiwan jatuh saat latihan rutin di tengah tekanan China, pilot tewas"