Sosok.ID - Kapal induk USS Ronald Reagan dan kelompok serangnya telah memasuki Laut Cina Selatan untuk mengadakan latihan militer.
Armada Pasifik Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) mengatakan kelompok penyerang tersebut "melakukan operasi keamanan maritim, yang meliputi operasi penerbangan dengan pesawat tetap dan sayap putar, latihan serangan maritim, dan pelatihan taktis terkoordinasi antara unit permukaan dan udara.
Laut China Selatan, telah menjadi area sengit yang diperebutkan sejumlah negara, dan diklaim oleh China meski AS menentangnya.
AS kerap dianggap China terlalu ikut campur urusan yang harusnya tak berkaitan dengannya.
Dikutip dari CGTN, ada beberapa alasan mengapa AS mengusik konflik hingga UUS Ronald Reagan diturunkan di Laut China Selatan.
Diketahui, sekitar 5 triliun dolar AS dalam perdagangan tahunan telah melewati Laut Cina Selatan.
Ini melibatkan setengah dari pengiriman pedagang global harian, sepertiga dari perdagangan minyak, dan dua pertiga dari gas alam cair.
Persimpangan angkatan laut sangat penting bagi rantai pasokan global China, termasuk Belt and Road Initiative (BRI) untuk meningkatkan kerja sama dan konektivitas regional dalam skala trans-benua.
AS kalah dari China di Asia dan sekitarnya dalam hal ekonomi dan teknologi. Banyak orang Amerika menyalahkan Presiden Donald Trump dan pemerintahannya atas kemunduran Amerika, dan mereka sangat ingin memeriksa China dengan harapan mengubah opini publik.
Ada beberapa alasan lain mengapa ada peningkatan signifikan dalam aktivitas militer AS di Laut China Selatan, termasuk upaya untuk memasukkan dirinya ke dalam perselisihan maritim yang sengit dengan ekonomi terbesar kedua di dunia itu.