Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Makin Ngotot, China Turunkan Kapal Patroli Maritim Terbesar dan Tercanggih untuk Perkuat Klaim Laut China Selatan, Sudah Siap Rebutan Kedaulatan!

Rifka Amalia - Kamis, 01 Oktober 2020 | 19:00
Kapal patroli diluncurkan di Guangzhou pada hari Selasa.
CNR

Kapal patroli diluncurkan di Guangzhou pada hari Selasa.

Sosok.ID - China meluncurkan kapal patroli maritim baru pada hari Selasa (29/9/2020).

Kapal maritim tersebut merupakan yang terbesar dan paling canggih yang akan bergabung dengan armada sipil lainnya, saat ketegangan di Laut China Selatan kian menguat.

Dilansir dari South China Morning Post, Kamis (1/10/2020), kapal tersebut bernama Haixun09 yang berarti "patroli laut".

Armada baru China itu cukup besar untuk menampung beberapa jenis helikopter dan tentu saja mampu menangani laut yang ganas dengan angin yang kencang, kata kepala teknisi Yan Peibo kepada China National Radio.

Baca Juga: Rusia Selicik China, Berupaya Guncang Dunia dengan Kabar Bohong Vaksin Corona Demi Menang Tanpa Berperang, Inggris Murka!

Dengan bobot perpindahan 10.700 ton, kapal ini lebih besar dari kapal perusak berpeluru kendali Type 052 milik angkatan laut yang menyertai kapal induknya.

Analis mengatakan kapal itu dapat digunakan untuk menegaskan klaim teritorial Beijing di Laut Cina Selatan.

Administrasi Keselamatan Maritim Guangdong akan mengelola kapal 165 meter, yang dapat berlayar lebih dari 10.000 mil laut dengan kecepatan ekonomis 16 knot dan akan dapat melakukan pelayaran lebih dari 90 hari.

Baca Juga: Taipe Makin Gemetaran, PLA Kencang Lakukan Penindasan Diplomatik, 'Orang Taiwan Merasakan Ketegangan Meningkat'

“Haixun09 akan memperkuat manajemen dan kendali lalu lintas maritim Tiongkok, membantu dukungan darurat, memastikan bahwa transportasi maritim aman dan tidak terhalang… dan melindungi kepentingan maritim Tiongkok,” kata Cao Desheng, direktur Biro Urusan Maritim Kementerian Transportasi.

Dia mengatakan kapal patroli itu juga bisa digunakan dalam penyelamatan internasional bekerja sama dengan negara lain.

Source : South China Morning Post

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x