Melansir Express.co.uk, Ketegangan Laut China Selatan terus meningkat karena Beijing terus merilis video propaganda melalui jejaring sosial Weibo milik negara.
Video propaganda yang muncul di aplikasi media sosial Tiongkok menggambarkan situasi militer yang intens.
Salah satunya menjadi berita utama bulan lalu setelah menunjukkan rudal menghantam pangkalan militer yang menurut para analis sangat mirip dengan fasilitas AS di Guam.
Pemirsa yang bermata tajam kemudian mencatat beberapa adegan yang tampaknya diambil dari film blockbuster Hollywood seperti The Hurt Locker dan Transformers: Revenge of the Fallen.
Yang lainnya menunjukkan tentara Tiongkok berlari melalui hutan.
Analis Beijing Steven Lee Myers menggambarkan video tersebut sebagai "tidak menyenangkan" yang mengklaim materi semacam itu dapat memicu tindakan lebih lanjut.
Lee Myers memperingatkan di New York Times minggu ini "lebih banyak pemboman yang akan datang" dari China terkait video propagandanya.
Sementara mantan pejabat Pentagon Joseph Nye bahkan telah memperingatkan hubungan AS-China "berada di titik terendah dalam 50 tahun".
China telah menjadi titik fokus bagi Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo, yang saat ini berada di Jepang untuk membahas "masalah mendesak di kawasan Indo-Pasifik," menurut Departemen Luar Negeri AS.