Follow Us

Taiwan Masih Sempoyongan, Kanada malah Tantang China, Kapal Perangnya Riwa-riwi Saat Ketegangan Kian Memuncak

Rifka Amalia - Minggu, 04 Oktober 2020 | 18:50
Ilustrasi - Kapal perang Kanada
en.wikipedia.org

Ilustrasi - Kapal perang Kanada

Sosok.ID - Kapal perang Kanada berlayar di dekat Taiwan di tengah ketegangan China yang meningkat.

Kementerian pertahanan Taiwan mengatakan kapal perang Kanada berlayar ke Selat Taiwan dari Laut Cina Selatan.

Dilansir dari Aljazeera.com, Kementerian Pertahanan Taiwan pada Sabtu (3/10/2020) mengatakan bahwa sebuah kapal perang Kanada telah berlayar melalui Selat Taiwan yang sensitif.

Baca Juga: Penghianat? Pensiunan Jenderal Taiwan Hina Angkatan Militernya Sendiri, Sebut Taipe Tak Bakal Mampu Tandingi PLA: Banyak Sampah di Negara Ini

Sebuah pelayaran yang dilakukan pada saat ketegangan militer meningkat antara China dan Taiwan, berpotensi memicu kemarahan Beijing.

China, yang mengklaim negara Taiwan sebagai wilayahnya, telah meningkatkan aktivitas milite di sekitar pulau itu dalam beberapa minggu terakhir.

PLA bahkan mengirim jet tempur untuk melintasi penyangga garis tengah tidak resmi di selat Taiwan.

Baca Juga: Taipe Makin Gemetaran, PLA Kencang Lakukan Penindasan Diplomatik, 'Orang Taiwan Merasakan Ketegangan Meningkat'

Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan korvet Kanada telah berlayar ke Selat Taiwan dari Laut China Selatan dan menuju ke arah utara setelah meninggalkan jalur air.

Angkatan bersenjata Taiwan memantau kapal tersebut saat berada di selat, katanya, seraya menambahkan bahwa situasinya normal.

Kementerian tidak menjelaskan lebih lanjut.

Adapun Angkatan Laut Kanada pernah berlayar melalui Selat Taiwan, termasuk pada bulan September tahun lalu.

Baca Juga: China Mendadak Melempem, Tak Jadi Perang Sampai Titik Darah Penghabisan Lawan Taiwan

Sementara Angkatan Laut AS juga telah melakukan jalur reguler melalui selat tersebut.

China diketahui cenderung mengecam pelayaran semacam itu.

Aktivitas kapal perang Kanada dikhawatirkan memicu amarah Beijing.

Pada bulan Agustus, militer China menyebut kapal perusak berpeluru kendali USS Mustin yang berlayar melalui selat itu sebagai langkah yang "sangat berbahaya".

Baca Juga: 66 Jet F-16 Bikin Angkatan Udara Taiwan 'Melarat', Pilotnya Ketakutan dengan Ancaman Perang China: Selalu Gelisah

Terlebih hubungan China-Kanada memburuk sejak Kanada menangkap kepala keuangan raksasa telekomunikasi China Huawei Technologies, Meng Wanzhou, pada akhir 2018.

Dia ditangkap atas surat perintah dari Amerika Serikat yang menuduhnya melakukan penipuan bank karena menyesatkan HSBC tentang urusan bisnis Huawei di Iran dan menyebabkan bank tersebut melanggar sanksi AS.

Atas hal itu, China telah menuntut pembebasannya.

Segera setelah penahanan Meng, China menangkap warga Kanada Michael Spavor dan Michael Kovrig, menuduh mereka melakukan spionase. (*)

Source : aljazeera.com

Editor : Rifka Amalia

Baca Lainnya

Latest