Sosok.ID - Media South China Morning Post menulis, ada cara untuk memulai perang dunia ketiga.
"Jika Anda ingin memulai perang dunia, cara yang baik untuk melakukannya adalah dengan mencampurkan konflik yang meningkat antara dua kekuatan militer terbesar dunia dengan keluhan dari setengah lusin negara kecil atas klaim teritorial."
Itulah situasi saat ini di Laut Cina Selatan, perairan besar yang membentang lebih dari 4.000 km (2.485 mil) dari daratan Cina di utara hingga selatan Indonesia - jarak yang kira-kira sama antara London dan Chicago.
Seperti diketahui, China saat ini sedang berkonflik dengan Amerika Serikat karena masalah Taiwan dan Laut China Selatan.
China tak berhenti merongrong wilayah di Laut China Selatan, meskipun jarakynya sangat jauh dari daratan China.
Negara pimpinan Xi Jinping itu juga tak memiliki dasar hukum atas klaimnya di Laut China Selatan.
Namun telah mengklaim sebagian besar Laut China Selatan sebagai wilayah eksklusifnya, termasuk wilayah yang diklaim oleh enam pemerintahan lain.
Yakni Brunei, Indonesia, Malaysia, Filipina, Taiwan, dan Vietnam, yang menganggap Laut China Selatan sebagai bagian dari zona ekonomi eksklusif mereka, bukan milik China.
Baca Juga: Ketakutan Usai Dikeroyok Banyak Negara, Xi Jinping Tegaskan China Tak Ingin Berperang
Cina menganggap Laut Cina Selatan sebagai salah satu "inti" kepentingannya, sama pentingnya dengan Taiwan, Tibet dan Xinjiang, yang berarti negara itu siap berperang untuk mempertahankannya.
Beijing menandai wilayah itu dengan "sembilan garis putus-putus" di petanya, hal yang dianggap sangat lemah untuk dijadikan dasar hukum atas klaimnya.