Follow Us

Taipe Makin Gemetaran, PLA Kencang Lakukan Penindasan Diplomatik, 'Orang Taiwan Merasakan Ketegangan Meningkat'

Rifka Amalia - Rabu, 30 September 2020 | 12:13
Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) memulai latihan putaran ketiga di Laut China Selatan, menteri luar negeri Taiwan mengkhawatirkan konflik lintas-Selat Taiwan.
via Anadolu Agency

Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) memulai latihan putaran ketiga di Laut China Selatan, menteri luar negeri Taiwan mengkhawatirkan konflik lintas-Selat Taiwan.

Sosok.ID - Kekhawatiran Taiwan akan pecah perang semakin bertambah, sebab China kian gencar melakukan latihan militer.

Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) memulai latihan putaran ketiga di Laut China Selatan, menteri luar negeri Taiwan mengkhawatirkan konflik lintas-Selat Taiwan.

Melansir Anadolu Agency, Rabu (30/9/2020), China memulai latihan militer putaran ketiga di dekat daerah yang disengketakan di Laut China Selatan.

Sementara Taipe mengkhawatirkan ketegangan yang meningkat dapat memicu perang lintas-Selatan Taiwan.

Baca Juga: China Mendadak Melempem, Tak Jadi Perang Sampai Titik Darah Penghabisan Lawan Taiwan

Latihan tembak-menembak yang dilakukan militer China selama tiga hari berlanjut hingga Rabu.

Latihan ini diadakan di dekat Kepulauan Paracel yang disengketakan di Laut Cina Selatan, lapor harian South China Morning Post.

Ini adalah ketiga kalinya di tahun ini di mana PLA mengadakan latihan militer di Laut China Selatan, yang menyaksikan ketegangan antara China, Amerika Serikat (AS), dan negara-negara sekitarnya.

Kepulauan Paracel yang disengketakan, yang oleh China disebut Kepulauan Xisha, diduduki oleh Beijing pada tahun 1974 tetapi juga diklaim oleh Taiwan dan Vietnam.

Baca Juga: China Jangan Jumawa, Rakyat Taiwan Sudah Siap Tempur Menghadapi Serangan Militer Negeri Panda

Sebelumnya, PLA menggelar latihan pada 1 Juli dan 18 Juni, memicu kecaman dari Vietnam dan AS.

Hanoi menyalahkan Beijing karena diduga melanggar kedaulatan Vietnam di Laut Cina Selatan.

Source : scmp.com, Taiwan News, Anadolu Agency

Editor : Rifka Amalia

Baca Lainnya

Latest