Follow Us

Coast Guard China Masih Ongkang-ongkang di Laut Natuna, Diusir Bakamla RI Sejak Kemarin dan Belum Pergi Juga

Rifka Amalia - Minggu, 13 September 2020 | 14:13
KN Nipah 321  usir Coast Guard China di perairan Natuna Utara, Sabtu (12/9/2020).
Dok. Bakamla RI

KN Nipah 321 usir Coast Guard China di perairan Natuna Utara, Sabtu (12/9/2020).

Baca Juga: Indonesia Jadi Kunci Kemenangan Negara yang Perang di Laut China Selatan, Menlu Retno Tegaskan pada AS dan Tiongkok: Jangan Libatkan Kami!

Namun China bukan hanya kali ini saja berusaha menerobos Laut Natuna Utara.

Pada Januari 2020 lalu, kapal ikan asing (KIA) asal China juga berada di perairan Natuna.

"Jumlahnya sekitar 30 KIA," kata Panglima Komando Gabungan Wilayah I (Pangkogabwilhan) Laksdya TNI Yudho Margono melalui keterangan tertulis, Sabtu, (11/1/2020), dikutip dari Kompas.com.

Pantauan udara yang dilakukan TNI AU dengan pesawat intai maritim Boeing 737 AI-7301 menyebutkan, ada puluhan KIA China di perairan Indonesia.

Baca Juga: Lagaknya Tawarkan Proposal Kekuatan Gabungan di Laut China Selatan, Nyatanya China hanya Galagasi ke Indonesia, Bakal Selalu Bermuka Dua hingga Berhasil Kuasai Perairan Natuna

Yudho Margono lantas mengerahkan kapal perang KRI Karel Satsuit Tubun (KST) 356, KRI Usman Harun (USH) 359 dan KRI Jhon Lie 358 untuk mengusir paksa kapal-kapal asing tersebut.

TNI berupaya melakukan langkah persuasif dan atau penegakan hukum untuk menghadapi ancaman KIA China.

Seperti diketahui, China memiliki obsesi terhadap Laut China Selatan dengan menyebut sebagian besar wilayah tersebut adalah miliknya.

Baca Juga: Lancang! Tiongkok Ajak RI Lakukan Pembangunan Bersama meski Natuna Bukan Milik China, Indonesia Jadi Incaran Demi Misi di Laut China Selatan

Indonesia hingga kini menolak bersengketa karena dasar hukum internasional jelas menyebutkan bahwa Perairan Natuna Utara adalah milik Indonesia.

Atas dasar tersebut Menlu retno Marsudi dan Menhan Prabowo Subianto menegaskan untuk tetap menjaga perdamaian dan menghindari pertikaian.

Source : Kompas.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest