Sosok.ID - Sebuah kejadian aneh terjadi di salah satu wilayah di Kabupaten Magelang belum lama ini.
Seorang pria hilang di sebuah hutan bambu yang berada di dekat sungai hingga membuat bingung keluarga dan warga.
Ia diduga hilang setelah berenang di sungai tersebut.
Bahkan sebuah akun Instagram @magelang_raya pada hari Kamis (28/8/2020) mengunggah video pencarian korban yang cukup menegangkan.
Pasalnya di video tersebut terlihat sang ibu memanggil nama korban sambil menunjuk di atas pohon bambu.
Insiden yang disebut terjadi di Desa Pucang, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang tersebut menghebohkan warga dan tim SAR yang diterjunkan di lokasi.
Sebab, tak seorangpun bisa melihat keberadaan Ehsan, pria yang dikabarkan menghilang tersebut kecuali sang ibu.
Dalam video terlihat seorang ibu yang mengenakan hijab berwarna merah sedang berteriak memanggil nama anaknya sambil menunjuk ke arah atas pohon bambu.
"Ehsan, rene San (ke sini San). Yo aku weruh kae ditutupi kae lho (Ya aku lihat itu lho ditutupi itu lho," ucap wanita itu sampai suaranya hampir habis.
Hanya saja, wanita paruh baya tersebut yang bisa melihat keberadaan Ehsan.
Warga dan Tim SAR yang berada di lokasi seperti tak bisa melihat keberadaan Ehsan yang ditunjukkan oleh wanita tersebut.
Meski demikian, keluarga korban juga mengaku bisa mendengar tangisan Ehsan tetapi tak melihat keberadaan anggota keluarganya tersebut.
Melansir dari TribunJateng.com, seorang pria bernama Ehsan (30) dikabarkan hilang seusai mandi di Kali Sungai Grogolyudan, Kabupaten Magelang pada Rabu (19/8/2020).
Ehsan mandi sekitar siang menjelang sore, namun hingga sore hari dia tidak muncul juga.
Saat dicari, hanya ada handuk dan peralatan mandi yang tertinggal, keluarga kemudian mencari keberadaan Ehsan.
Saat melakukan pencarian, sang ibu melihat anaknya berada di atas pohon.
Namun warga lain tidak melihat keberadaan Ehsan sama sekali.
"Hanya Keluarga Ehsan yg bisa melihat posisi keberadaan ehsan sore tadi.." tulis pengunggah.
Ehsan akhirnya berhasil ditemukan.
Kini pemuda bernama lengkap Eksan Aji Saputra itu telah mendapat penanganan medis.
Kepala Basarnas Semarang, Nur Yahya, Jumat (21/8/2020), menyatakan menerjunkan ratusan anggota SAR gabungan untuk mencari Eksan Aji Saputra (30), warga Prayan RT 4 RW 2 Desa Pucang Kecamatan Secang Kabupaten Magelang.
Tidak disangka, Eksan yang awalnya diduga tenggelam ternyata malah ditemukan selamat 2 kilometer dari lokasi awal hilang.
Menurut Yahya, kronologi hilangnya korban bermula Rabu (19/8/2020) sekitar pukul 14.00.
Sebelumnya, korban berpamitan kepada keluarganya hendak mandi di sungai Grogolyudan.
Bahkan warga setempat sempat melihat pakaian yang ditinggalkan korban di tepi sungai.
"Melihat jejak pakaian yang di tinggalkan awalnya kami menduga korban terseret arus saat mandi di sungai Grogolyudan," jelas Yahya.
Ia lantas memberangkatkan 1 tim rescue Kantor Pencarian dan pertolongan Semarang untuk melakukan operasi pencarian disertai alat peralatan SAR air
Upaya pencarian tim SAR gabungan dengan metode penyisiran susur sungai dari tempat kejadian menuju ke arah Selatan kurang lebih 2 kilometer.
"Kami bersyukur survivor telah ditemukan. Operasi SAR dinyatakan selesai dan tim SAR gabungan kembali kesatuannya- masing- masing," jelasnya.
Sementara Humas Basarnas Jateng, Nur Mustofa menerangkan, melihat kondisi kedalaman sungai yang dangkal agak mustahil korban terseret arus.
Kedalaman sungai sekira 30 sentimeter hingga kedalaman maksimal 1 meter.
Kondisi tersebut membuat para relawan kebingungan.
Mereka menyisir sungai bolak-balik tetapi tidak kunjung menemukan korban.
Padahal arus sungai tidak deras.
"Kondisi sungai saat korban hilang juga tidak banjir."
"Logikanya tidak mungkin sungai menyeret korban hingga hanyut tenggelam," paparnya saat dihubungi Tribunjateng.com, Jumat (21/8/2020).
Dijelaskan Mustofa, korban ditemukan di depan MTS Ma'arif Pucang.
Ketika itu warga setempat bernama Utoro pedagang angkringan di depan MTS ditepuk punggungnya oleh seseorang.
Baca Juga: Pengamat Militer Amerika : Rudal Jelajah China Bisa Membom Jakarta dari Jarak Jauh
Utoro kaget lantaran ada seorang dalam kondisi telanjang.
Korban bilang ke Utoro agar mengantarnya pulang.
Setelah Utoro menyadari itu Ehsan tetangganya yang dikabarkan hilang.
Ia lantas mencari karung goni untuk menutupi tubuh Ehsan.
Akhirnya Ehsan diantar pulang oleh tetangga lainnya bernama Samidi dengan cara digendong ke rumahnya.
"Alhamdulillah korban sudah ketemu setelah hilang hampir 32 jam," katanya. (*)