Follow Us

Pengamat Militer Amerika : Rudal Jelajah China Bisa Membom Jakarta dari Jarak Jauh

Seto Ajinugroho - Sabtu, 22 Agustus 2020 | 21:13
Pembom Nuklir China Kembali Dikerahkan untuk Takut-takuti Amerika
Image via @saga522_FIA桂系 at Weibo

Pembom Nuklir China Kembali Dikerahkan untuk Takut-takuti Amerika

Sosok.ID - China dengan militernya yang kuat bisa memperoleh keuntungan tersendiri jika terjadi konflik.

Kuat dalam bertahan dan menyerang membuat militer China terkadang kebablasan merangsek teritori negara lain.

Jika hal diatas terjadi maka bisa saja perang berkecamuk.

Di balik ambisi China ingin menguasai seluruh Laut China Selatan, bahkan yang memungkinkannya berperang dengan Amerika Serikat (AS), tersimpan misi besar untuk memproyeksikan kekuatan militernya di negara-negara Asia Tenggara.

Baca Juga: Sri Mulyani Kaget! Tak Semua Menteri Punya Pemikiran yang Sama Dengannya: Banyak yang Tak Paham Birokrasi, Kami Bekerja Gila-gilaan!

Selain itu, China juga juga ingin menguasai kekayaan sumber daya alam di wilayah ini.

Mengutip Forbes, Sabtu (22/8), sebuah wadah pemikir AS telah mengumpulkan peta interaktif tentang bagaimana pangkalan udara, rudal dan radar China di Laut China Selatan, yang disengketakan, memungkinkan Beijing untuk memproyeksikan kekuatan militernya hingga ke Singapura, Vietnam dan Indonesia.

Peta yang disusun oleh Pusat Kajian Strategis dan Internasional tersebut menggambarkan jangkauan senjata dan radar China, yang ditempatkan di berbagai pulau kecil dan terumbu karang di Laut China Selatan.

Pesawat Pembom H-6 China, yang berbasis di Pulau Woody, berjarak sekitar 400 mil dari Hong Kong, dapat menyerang target jauh di timur Filipina dan selatan Singapura, termasuk rute perdagangan internasional Selat Malaka hingga ibu kota Indonesia, Jakarta.

Sementara Pesawat tempur J-11 China, dapat menjangkau hingga Singapura, Balikpapan dan Laut Jawa di Indonesia, serta ke timur FIlipina. Kemudian Vietnam Selatan dan Malaysia akan berada dalam jangkauan kekuatan udara China.

Baca Juga: Bebas dari Penjara dan Kini Jadi Komisaris Pertamina, Nama Ahok Masih Jadi Perbincangan Publik Internasional, Begini Kata Komnas HAM!

Source : kontan

Editor : Seto Ajinugroho

Baca Lainnya

Latest