Sosok.ID - Seorang remaja di Spanyol dituding telah membunuh ibunya, dan selama empat bulan tinggal bersama jenazah sang ibu.
Mayat perempuan berusia 45 tahun itu ditemukan di bank mandi yang berlokasi di kawasan l'Alcudia de Crespins, setelah polisi melakukan penyelidikan.
Dikatakan sang ibu, diidentifikasi bernama Ana, ditikam hingga tewas oleh putrinya pada April, ketika warga diminta berdiam di rumah selama virus corona mewabah.
Remaja berusia 19 tahun, disebutkan bernama Teri, kemudian hidup bersama jenazah ibunya selama empat bulan, seolah tidak terjadi apa-apa.
Dilaporkan Olive Press dikutip Daily Mirror Jumat (21/8/2020), tetangga mengungkapkan mereka mencium adanya bau busuk di apartemen empat lantai.
Namun, mereka tak menyangka jika bau menyengar itu berasal dari mayat Ana yang sudah membusuk selama empat bulan di tengah wabah virus corona.
Polisi langsung bergerak dengan menangkap Teri dan pacarnya, di mana mereka dijerat pasal pembunuhan atas Ana, yang bekerja sebagai pengasuh dan pembersih.
Media Spanyol melaporkan, Teri dan kekasihnya tinggal bersama Ana, di mana tetangga sering mendengar pertengkaran mereka.
Petugas dari Garda Sipil segera melakukan penggerebekan setelah mendapatkan laporan dari salah satu teman Teri, demikian laporan media lokal.