Follow Us

Pesawat Pembom AS Ongkang-ongkang di Laut China Selatan, Xi Jinping Langsung Kerahkan Militernya Lakukan Hal Ini di Udara!

Rifka Amalia - Minggu, 09 Agustus 2020 | 20:13
China VS Amerika
Goldwater

China VS Amerika

Sosok.ID - Amerika Serikat (AS) masih berupaya menggagalkan klaim China atas Laut China Selatan.

Kendati banyak yang menganggap AS terlalu ikut campur, namun rupanya negara pimpinan Donald Trump itu ogah mundur.

Menanggapi ketegangan yang semakin meningkat antara negaranya dengan AS, China pun mempersiapkan diri.

Militer China meningkatkan kesiapan tempurnya saat angkatan udaranya bersiap menghadapi potensi serangan dari pesawat pembom yang sudah dikerahkan AS di Laut China Selatan.

Baca Juga: Tak Sudi Pasrah Lihat China yang Makin Agresif, Negara-negara Ini Berlomba Bikin Senjata, Indonesia Andalkan 'Elang Hitam'

Latihan pertahanan udara China baru-baru ini di atas Laut China Selatan membuat pilot China mensimulasikan respons terhadap "dua pesawat tempur asing yang memasuki wilayah udara China".

Rekaman latihan menunjukkan pilot China memerintahkan pesawat asing dalam bahasa Inggris untuk segera pergi, atau dicegat.

Media pemerintah mengatakan: "Bekerja sama dengan stasiun radar yang berbasis di sebuah pulau, seorang pilot angkatan udara China yang mengambil bagian dalam latihan itu memberi peringatan radio kepada pesawat tak dikenal yang mengatakan bahwa mereka harus pergi," tulis pernyataan itu seperti dikutp dari Express, Minggu (9/8).

Baca Juga: Sudah Jadi Target Pembom AS, Xi Jinping Tak Gentar, Ternyata Sudah Siapkan Pertahanan yang Luar Biasa

Latihan pertahanan udara China tersebut mengikuti serangkaian latihan militer lainnya minggu ini, termasuk serangan simulasi dan pengisian bahan bakar di udara.

Tiga dari lima wilayah militer utama China melakukan latihan kesiapan pertempuran udara di tengah meningkatnya ketegangan dengan Amerika Serikat di wilayah maritim yang disengketakan.

Latihan itu berlangsung lebih dari 10 jam dan juga melibatkan pengisian bahan bakar di udara, menurut pejabat negara, tanpa mengatakan kapan latihan itu berlangsung.

Baca Juga: Hentakan China di Asia Pasifik Kobarkan Api Juang Indonesia, Tanah Air Bakal Sodorkan Drone Elang Hitam Demi Imbangi Rongrongan Tinongkok!

Seorang pejabat China yang tidak disebutkan namanya mengatakan: "Semua latihan kami ditujukan untuk mempersiapkan pertempuran yang sebenarnya."

Ini terjadi seminggu setelah latihan militer terakhir China di atas laut yang disengketakan, yang melihat Beijing mengungkap pembom teknologi tinggi jarak jauh baru sebagai bagian dari "pelatihan tempur intensitas tinggi".

Rekaman dari media pemerintah menunjukkan pembom jarak jauh H-6G dan H-6J berlatih lepas landas malam hari dan mensimulasikan serangan terhadap target laut.

Baca Juga: Siaga Diserang Pembom AS, Pertahanan Udara China Gelar Persiapan Matang-matang, Termasuk Simulasi Pengisian Bahan Bakar di Udara: 'Siapkan Pertempuran Sebenarnya'

Peningkatan latihan militer mengikuti eskalasi ketegangan yang dramatis antara China dan AS.

Perseteruan antara kedua negara adidaya itu meliputi Hong Kong, Taiwan, perdagangan, Huawei, virus corona, dan wilayah maritim yang disengketakan.

Awal pekan ini, Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengatakan bahwa perang antara China dan AS serta Australia mungkin saja terjadi.

Dia menyerukan aliansi negara-negara Indo-Pasifik untuk memerangi meningkatnya ancaman China secara global, tetapi juga di Laut China Selatan.

Baca Juga: Situasi Dunia Sedang Sangat Genting, Sengketa Laut China Selatan, Pandemi Covid-19 dan Ledakan di Lebanon Belum Usai, Tiba-tiba Pangkalan Militer Somalia Juga Diledakkan Begitu Saja

Komentarnya mengikuti mantan Perdana Menteri Australia, Kevin Rudd, yang mengindikasikan konflik antara AS dan China dapat terjadi dalam tiga bulan ke depan.

Menanggapi pernyataan ini, Mr Morrison berkata: “Kami telah mengakui bahwa apa yang sebelumnya tidak terbayangkan dan bahkan tidak dianggap mungkin atau mungkin dalam hal jenis hasil tersebut tidak lagi dipertimbangkan dalam konteks tersebut.

“Saat ini, Indo-Pasifik menjadi episentrum persaingan strategis. Ketegangan atas klaim teritorial meningkat," ujarnya. (Noverius Laoli)

Artikel ini telah tayang di Kontan.id dengan judul "Berpotensi diserang Pembom AS, begini persiapan pertahanan udara China"

Source : Kontan.co.id

Editor : Rifka Amalia

Baca Lainnya

Latest