Follow Us

Capek-capek Gaet Simpati Negara ASEAN, AS Ditabok Fakta Asia Tenggara Ogah Memihaknya maupun China

Rifka Amalia - Sabtu, 08 Agustus 2020 | 18:35
Ilustrasi China Vs Amerika
Youtube

Ilustrasi China Vs Amerika

Sosok.ID - AS telah melancarkan kampanye habis-habisan melawan China dalam upaya mempertahankan hegemoninya.

Seolah ogah melewatkan kesempatan, AS menggunakan masalah Laut Cina Selatan untuk menyebarkan pengaruhnya.

Mengutip Globaltimes, sebelumnya Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo pada bulan Juli mengatakan klaim maritim China di Laut China Selatan "sepenuhnya melanggar hukum".

Orang-orang yang akrab dengan retorika tentang politik internasional jelas menyadari bahwa kata-kata Pompeo menyampaikan pesan bahwa AS sedang mendukung penuntut Asia Tenggara untuk mengambil tindakan terhadap China.

Baca Juga: Jadi Ketua Komite Penanganan Covid-19, Erick Thohir Ogah Jadi Relawan Uji Coba Vaksin, Begini Alasannya!

Sayangnya hingga saat ini AS belum mendapatkan tanggapan positif dari negara-negara Asia Tenggara tersebut.

Sebagai contoh negara Vietnam. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Vietnam Le Thi Thu Hang pada Juli mengatakan, Vietnam berharap semua negara akan melakukan upaya untuk berkontribusi dan menjaga perdamaian.

Ia berharap kerja sama penuh di Laut China Selatan demi "menyelesaikan perselisihan melalui dialog dan tindakan damai lainnya, sesuai dengan hukum internasional dan untuk kepentingan bersama."

Kata-kata tersebut terdengar bijaksana dan penuh kehati-hatian.

Baca Juga: Macam-macam Senggol Konflik Taiwan dan Laut China Selatan, Trump Dapat Peringatan agar Tak Sembrono! Pecah Perang dengan Tiongkok Bisa Bikin AS Jongkok

Memiliki posisi yang beragam di Laut China Selatan bagi Tiongkok dan Vietnam adalah hal yang wajar.

Yang penting adalah Vietnam menyatakan keinginannya untuk secara proaktif mengembangkan hubungannya dengan China dan bekerja dengan China untuk menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan tersebut.

Source : Global Times

Editor : Rifka Amalia

Baca Lainnya

Latest