Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Pesawat Pembom AS Ongkang-ongkang di Laut China Selatan, Xi Jinping Langsung Kerahkan Militernya Lakukan Hal Ini di Udara!

Rifka Amalia - Minggu, 09 Agustus 2020 | 20:13
China VS Amerika
Goldwater

China VS Amerika

Latihan itu berlangsung lebih dari 10 jam dan juga melibatkan pengisian bahan bakar di udara, menurut pejabat negara, tanpa mengatakan kapan latihan itu berlangsung.

Baca Juga: Hentakan China di Asia Pasifik Kobarkan Api Juang Indonesia, Tanah Air Bakal Sodorkan Drone Elang Hitam Demi Imbangi Rongrongan Tinongkok!

Seorang pejabat China yang tidak disebutkan namanya mengatakan: "Semua latihan kami ditujukan untuk mempersiapkan pertempuran yang sebenarnya."

Ini terjadi seminggu setelah latihan militer terakhir China di atas laut yang disengketakan, yang melihat Beijing mengungkap pembom teknologi tinggi jarak jauh baru sebagai bagian dari "pelatihan tempur intensitas tinggi".

Rekaman dari media pemerintah menunjukkan pembom jarak jauh H-6G dan H-6J berlatih lepas landas malam hari dan mensimulasikan serangan terhadap target laut.

Baca Juga: Siaga Diserang Pembom AS, Pertahanan Udara China Gelar Persiapan Matang-matang, Termasuk Simulasi Pengisian Bahan Bakar di Udara: 'Siapkan Pertempuran Sebenarnya'

Peningkatan latihan militer mengikuti eskalasi ketegangan yang dramatis antara China dan AS.

Perseteruan antara kedua negara adidaya itu meliputi Hong Kong, Taiwan, perdagangan, Huawei, virus corona, dan wilayah maritim yang disengketakan.

Awal pekan ini, Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengatakan bahwa perang antara China dan AS serta Australia mungkin saja terjadi.

Dia menyerukan aliansi negara-negara Indo-Pasifik untuk memerangi meningkatnya ancaman China secara global, tetapi juga di Laut China Selatan.

Baca Juga: Situasi Dunia Sedang Sangat Genting, Sengketa Laut China Selatan, Pandemi Covid-19 dan Ledakan di Lebanon Belum Usai, Tiba-tiba Pangkalan Militer Somalia Juga Diledakkan Begitu Saja

Komentarnya mengikuti mantan Perdana Menteri Australia, Kevin Rudd, yang mengindikasikan konflik antara AS dan China dapat terjadi dalam tiga bulan ke depan.

Source :Kontan.co.id

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x