Dijual ke Pria lain dan jalani visum
Bukan hanya dipaksa bersetubuh dengan oknum Kepala UPT P2TP2A, korban Nf juga dijual untuk melayani pria lain.
Menurut Nf, salah satu pria yang dibawa DA adalah pegawai rumah sakit di Sukadana.
"Saya dijemput lalu diajak ke hotel," ujar Nf.
DA melancarkan aksinya dengan meminta foto korban via Whatsapp dan mengirimkannya ke pria hidung belang.
Korban pun terpaksa menurut karena dihujani bertubi-tubi ancaman.
Pelaku menyebut bakal memutilasi dan menyantet korban jika menolak. Pelaku juga memaksa korban untuk tutup mulut.
"Setelah digituin sama dia, saya dikasih uang Rp 700 ribu. Yang Rp 500 ribu buat saya, Rp 200 ribu lagi disuru kasih buat DA," jelasnya.
"Kalau gak nurut saya mau di cincang-cincang sama DA, saya takut jadi terpaksa ikutin kemauan nya," kata Nf.
Adapun untuk melengkapi berkas laporan dengan nomor STTLP/977/VII/2020/LPG/SPKT, korban menjalani visum di RSUDAM pada Sabtu (47/2020).