Tetapi jika dimasak kembali dengan benar pada suhu lebih dari 100 derajat Celcius,sebagian kecilmasakan itu mungkinmasih dapat dikonsumsi dengan aman.
Seorang koki memperbaiki bubur itu, ia menyiapkan sisa makanan tersebut dalam panci bertekanan setelah dicairkan.
Wujud masakan terakhir ibu Takaya Reiki setelah diperbaiki oleh profesor ahli biologi dan koki.
Ia juga menambagkan bawang jahe dan bawang hijau untuk memuat ulang cita rasa masakan ibunya.
Reiki dan ayahnya sontak banjir air mata. Keduanya tidak dapat menahan rasa rindu akan sosok yang membuat makanan tersebut.
"Enak, rasanya benar-benar seperti cara ibu memasaknya," ungkap Reiki sembari menangis.
Takaya Reiki dan ayahnya tak kuasa menahan tangis saat berhasil mencicipi masakan terakhir ibunya setelah lima tahun lamanya
Sementara sang ayah hanya bisa berkata, "Setelah lima tahun.."
Kisah haru ini tentu mengingatkan kepada kita agar senantiasa menghargai keberadaan orang tua selama masih ada.
Sebelum dipisah maut, dan hanya tersisa kenangan tanpa raga. (*)