Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Lakukan Kekerasan Saat Paksa Bawa Pulang Jenazah Ibunya yang Positif Corona, Pria Ini Akhirnya Minta Maaf, Sebut Takut Tertular: Kami Sangat Khawatir

Rifka Amalia - Kamis, 18 Juni 2020 | 14:45
Pelaku yang paksa bawa pulang jenazah pasien positif Covid-19 ngaku takut dengan kesehatannya dan meminta maaf kepada masyarakat
Kolase Surya.co.id

Pelaku yang paksa bawa pulang jenazah pasien positif Covid-19 ngaku takut dengan kesehatannya dan meminta maaf kepada masyarakat

Sosok.ID - Warga Jawa Timur, sempat digegerkan dengan adanya jenazah pasien positif Covid-19 yang dibawa pulang secara paksa.

Melansir Tribun Jatim, pria tersebut sempat melakukan kekerasan hingga membuat petugas medis bersembunyi.

Atas perbuatan anarkis yang dilakukan, tersangka dilaporkan kepada pihak kepolisian.

Seperti diketahui, pandemi Covid-19 adalah penyakit yang mampu menular dengan sangat cepat.

Baca Juga: China dan India Kini Saling Tuding Soal Penyebab Bentrokan Berdarah di Perbatasan Himalaya, Masing-masing Ngotot Tuduh Lawannya Telah Kobarkan Api Perang

Oleh karenanya proses pemulasaran jenazah pun tidak bisa sembarangan, yakni hanya boleh dilakukan oleh petugas medis.

Membawa pulang jenazah pasien corona secara paksa dan memandikannya tanpa APD berpotensi memunculkan klaster baru.

Namun baru-baru ini, muncul video permintaan maaf dari pengambil paksa jenazah corona di RS Paru, Karang Tembok, Semampir, Surabaya.

Laporan menyebutkan, empat orang yang terlibat dalam pengambilan paksa jenazah covid-19 itu meminta maaf kepada masyarakat dan mengakui kesalahannya.

Baca Juga: Pilih Nongol di Medsos Bikin Klarifikasi Sana-sini Ketimbang Selesaikan Secara Pribadi, Krisdayanti Kena Sindir Pakar Cyber, Perannya Sebagai Anggota DPR Ikut Diseret-seret

Seorang pelaku, berbicara mewakili yang lain dalam video berdurasi 1 menit 27 detik itu.

"Assalamualaikum Wr. Wb. Kami selaku keluarga dari almarhum menyampaikan permohonan maaf yang sebesar besarnya kepada masyarakat," ujar pria yang mengaku sebagai anak dari jenazah pasien Covid-19 yang diambilnya secara paksa.

Source :Surya.co.idTribun Jatim

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x