"Mereka pergi ke orang pintar dengan niatan mau jual tanah," tutur Hendri, Sabtu (4/4/2020), seperti dikutip Sosok.ID dari Surya Malang.
Namun, lanjut Hendri, ketika melintas di kebun tebu yang terletak di Desa Jambangan, Agus menepikan kendaraannya.
Ia izin ke Suliani untuk kencing.
Tapi kemudian Agus malah memukul Suliani menggunakan kayu sengon.
Pukulan pertama mendarat di lengan bagian kiri.
Karena belum tumbang juga, Agus kemudian memukul bagian telinga yang membuat Suliani jatuh tersungkur.
"Korban sempat memberikan perlawanan kepada pelaku," jelas Hendri.
Melihat korban yang mash bisa melakukan perlawanan, Agus kemudian melepas jaketnya untuk membekap sang istri.
Tak berhenti di situ, Agus juga mencekik leher Suliani hingga tak bernapas.
Berdasarkan hasil autopsi, Suliani meninggal dunia karena kehabisan napas.