Ia juga mengalami pendarahan di rongga dada karena sempat diinjak pelaku saat tersungkur ke tanah.
Adapun, menurut pengakuan Agus kepada polisi, pembunuhan ini didasari adanya rasa kesal.
Sebab selama ini Suliani kerap berkata kasar selama hidupnya.
Untuk itu, sebagai suami, Agus merasa tidak dihargai.
“Motifnya ada unsur sakit hati karena selama ini korban banyak berkata yang tidak sopan dan menyakiti hati pelaku,” ujar Hendri, saat rilis di Mapolres Malang, Sabtu (4/4/2020), seperti dikutip Sosok.ID dari Surya.
Selain itu, Agus juga kecewa karena Suliani memaksanya untuk menjual sebidang tanah yang hendak ia wariskan ke anaknya.
Anak yang dimaksud Agus adalah buah hati hasil pernikahannya dengan istrinya terdahulu.
“Ini juga jadi penyebab kenapa si pelaku tersinggung.
Karena korban ini minta tanah milik pelaku yang notabene akan diberikan kepada anaknyadengan istri sebelumnya diminta paksa oleh korban ini untuk dijual,” beber Hendri.