Soal jimat dan jenglot yang dimilkinya itu, Andreas mengaku bahwa barang-barang itu milik saudaranya.
Namun menurutnya barang itu tidak berdampak apapun pada kekuatannya atau pun tubuhnya.
Ketika disinggung apakah benar dirinya kebal senjata tajam dan pukulan, Andreas mengaku tidak.
"Enggak," akunya.
Soal merampas angkot, Andreas mengaku saat mengambil alih kemudi, ia mengendarai mobil angkot itu bersama dengan sang sopir yang duduk disampingnya.
Mobil tersebut pun rusak karena dikendarai secara ugal-ugalan dan menabrak bus damri.
"Yang nabrak saya, iya saat itu lagi mabuk," ucapnya.
(Agie Permadi)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengaku Punya Ilmu Kebal dari Jenglot, Residivis di Bandung Peras Sopir Angkot"