Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Hanya Modal Bawa Jenglot yang Dipinjam dari Saudara dan Ngaku-ngaku Kebal Senjata Tajam, Mantan Napi Ini Nekat Memalak Sopir Angkot hingga Merampas Mobilnya

Dwi Nur Mashitoh - Jumat, 28 Februari 2020 | 12:17
Ilustrasi - Benda aneh diduga mirip jenglot
Dok Polsek Kawasan Laut Gilimanuk

Ilustrasi - Benda aneh diduga mirip jenglot

Sosok.id - Seseorang yang pernah menjalani hukuman di penjara pastinya memiliki rasa penyesalan begitu bebas.

Namun, beberapa orang bukannya menyesal malah nekat mengulangi kejahatan yang pernah dilakukannya.

Seperti seorang pemuda yang satu ini.

Andreas Komarudin (24) ditangkap Unit Reskrim Polsek Regol karena telah melakukan pemerasan dan pencurian dengan kekerasan terhadap para sopir angkutan umum (angkot) Jurusan Elang-Gedebage di kota Bandung, Jawa Barat.

Baca Juga: Bawa Jenglot, Pasangan Ini Sekap Siswi SMP Selama 10 Hari Untuk Dipaksa Berhubungan Threesome Gegara Permintaan Istri, Korban Disuntik KB Agar Tak Hamil, Begini Kronoliginya!

Dari tangan tersangka, polisi menyita sejumlah barang berupa jimat, jenglot, golok hingga kendaraan angkot dan ponsel korban.

Perisitiwa meresahkan ini dikisahkan seorang korban yang merupakan sopir angkot, Jalaludin (27).

Dia mengaku bahwa dirinya pernah diperas, hingga mobil angkot yang dikendarainya sempat dirampas tersangka.

"Itu kejadiannya kemarin (Rabu, 26 Februari 2020) Sekitar jam 11.00 WIB siang," tutur Jalaludin di Mapolsek Regol, Kamis (27/2/2020).

Baca Juga: Ancam Pakai Jenglot, Pasutri Sekap dan Paksa Siswi SMP Lakukan Threesome, Sempat Bawa Korban ke Bidan untuk Suntik KB Agar Tak Hamil

Saat itu dirinya tengah mengendarai angkot, namun dicegat tersangka di daerah Tegalega.

Korban kemudian diminta untuk turun dari angkotnya, Tersangka kemudian mengambil alih kemudi dan mengendarainya dalam keadaan mabuk.

"Jalannya sambil ngancam pake golok, terus rampas ponsel saya, bawanya juga ugal-ugalan," kata Jalaludin.

Akibatnya, mobil angkot korban mengalami kerusakan, kaca depan pecah.

Baca Juga: Diancam Santet Pakai Boneka Jenglot, Siswi SMP Ini Disekap 10 Hari untuk Layani Nafsu Birahi Pasutri di Brebes,Awalnya Istri Pelaku yang Minta Biar Makin Bergairah

"Ditabrakin ke Damri sama dia," ujarnya.

Meresahkan sopir angkot

Sementara itu, pemilik angkot, Ujang (44) mengatakan bahwa tersangka ini dinilai meresahkan karena kerap melakukan pemalakan terhadap para sopir angkot jurusan Elang - Gedebage - Ujung Berung, bahkan pernah merampas unit kendaraan angkot.

"Meresahkan, kerap malak sopir dan pernah rampas mobil angkot," kata Ujang yang didampingi para sopir angkot yang menjadi korban.

Baca Juga: Gagal Jadi Kepala Desa, Kiai Jadi-jadian Nekat Buka Praktik Jasa Penggandaan Uang Abal-abal, Ngaku Dibantu 40 Jin untuk Gandakan Rp 125 Juta Jadi Rp 20 Miliar

Peristiwa meresahkan ini sudah berlangsung selama satu bulan.

"Dia ini bekas sopir juga, jadi sudah paham karakter para sopir. Dia juga selalu bawa sajam," kata ucap Ujang. Setiap Sopir yang dipalak bervariatif mulai dari Rp 10.000 hingga Rp 100.000.

"Itu uang setoran, kalau enggak ngasih diancam pake golok," sambung Ujang.

Beredar rumor di kalangan sopir bahwa tersangka ini memiliki ilmu kebal, kuat dipukuli hingga dibacok.

Baca Juga: Dua Minggu Jalani Bahtera Rumah Tangga, Pria Ini Baru Tahu Kalau Istrinya Ternyata Seorang Laki-laki, Pesona Wanita Tulen Sukses Tutupi Kedok si Gadis Jadi-jadian

Hal tersebut yang membuat para sopir angkot takut ketika berhadapan dengan tersangka.

"Katanya kuat dipukul dan dibacok, dia punya ilmu kebal, punya jenglot, isim sampe sabuk jampe-jampe," ujarnya.

Namun suatu hari, para sopir angkot ini sempat kesal dibuatnya, bahkan tersangka pernah diamuk massa.

Tersangka adalah residivis

Baca Juga: Modal Wajah Belepotan Bedak dan Kepala Plontos, Bocah Tuyul Jadi-jadian Terciduk Tim Jaguar Malah Jadi Sorotan Media Asing

Kapolsek Regol Kompol Aulia Djabar mengatakan, berdasarkan laporan korban, polisi langsung bergerak mencari tersangka sampai akhirnya berhasil ditangkap di perempatan Jalan Soekarno Hatta -Gedebage, Kota Bandung saat melakukan aksinya.

"Tersangka ini kerap meresahkan para sopir angkot dengan melakukan pemerasan hingga perampasan," kata Aulia.

Polisi juga menyita sejumlah barang bukti yang dipercaya tersangka sebagai jimat.

"Dia membawa barang untuk kekuatannya seperti jenglot, isim," tuturnya.

Baca Juga: Warga Sekampung Serentak Kehilangan Uang Mulai dari Rp 500 Ribu hingga Rp 18 Juta di Dalam Lemari yang Dikunci Secara Misterius, Curiga Diambil Tuyul karena Ciri-ciri Ini

Menurut Aulia, tersangka ini merupakan residivis yang pernah dua kali merasakan dinginnya hotel prodeo.

"Dia residivis kasus penganiayan pada tahun 2018 dan kasus curat tahun 2017 di Sumedang," ungkap Aulia.

Adapun modus tersangka ini menyetop angkot yang dikemudian korban dan memaksanya keluar untuk mengambil alih kemudi angkot.

Tersangka kemudian mengeluarkan sebilah golok dan meletakannya di dashboard mobil dan mengambil paksa ponsel milik korban.

Baca Juga: Beli Tuyul Seharga Rp 20 Juta Biar Cepat Kaya Tanpa Kerja, Nasib Waria Ini Justru Berakhir Merana, Harus Bayar Utang Gegara Uang Hilang Dibawa Kabur Rekan Sesama

"Tersangka mengemudikan angkot secara ugal-ugalan," kata Aulia.

Kini tersangka harus kembali mendekam di penjara Polsek Regol.

Misteri ilmu kebal dan jenglot tersangka

Atas perbuatannya tersangka dijerat pasal 368 dan atau pasal 365 KUH Pidana tentang pemerasan atau pencurian dengan kekerasan dan atau pasal 2 ayat 1 UU darurat No. 12 tahun 1951 tentang membawa senjata tajam dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara.

Baca Juga: Warga Kerap Kehilangan Uang dengan Cara Tak Wajar, Pengurus RW Tempelkan Peringatan Larangan Tuyul Beroperasi

Sementara itu Tersangka Andreas mengaku bahwa aksi yang dilakukannya itu hanya untuk mencari uang dengan meminta nya kepada para sopir angkot.

"Nyari uang doang, minta uang doang," kata Andreas tertunduk.

Soal jimat dan jenglot yang dimilkinya itu, Andreas mengaku bahwa barang-barang itu milik saudaranya.

Namun menurutnya barang itu tidak berdampak apapun pada kekuatannya atau pun tubuhnya.

Baca Juga: Bajunya Tak Kunjung Disiapkan Gegara Masih Sibuk Memasak, Remaja Jebolan Ajang The Voice Indonesia Ini Tendang Kepala Ibunya, Tetangga Sebut Pelaku Sering Menganiaya Orang Tuanya

Ketika disinggung apakah benar dirinya kebal senjata tajam dan pukulan, Andreas mengaku tidak.

"Enggak," akunya.

Soal merampas angkot, Andreas mengaku saat mengambil alih kemudi, ia mengendarai mobil angkot itu bersama dengan sang sopir yang duduk disampingnya.

Mobil tersebut pun rusak karena dikendarai secara ugal-ugalan dan menabrak bus damri.

Baca Juga: Ada Berkah di Balik Musibah, Dibayar Pakai Uang Palsu oleh Seorang Pengemudi Mobil hingga Rugi Rp 150.000, Kakek 91 Tahun Penjual Rujak Ini Kini Malah Banjir Rezeki

"Yang nabrak saya, iya saat itu lagi mabuk," ucapnya.

(Agie Permadi)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengaku Punya Ilmu Kebal dari Jenglot, Residivis di Bandung Peras Sopir Angkot"

Source :Kompas.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x