Follow Us

Ada Berkah di Balik Musibah, Dibayar Pakai Uang Palsu oleh Seorang Pengemudi Mobil hingga Rugi Rp 150.000, Kakek 91 Tahun Penjual Rujak Ini Kini Malah Banjir Rezeki

Dwi Nur Mashitoh - Kamis, 27 Februari 2020 | 15:45
Kekek renta penjual lotis Trisno Suwito (91) hendak bergegas berangkat menjajakan lotis dari rumahnya di Jalan Pringgolayan RT 03 RW 09, Kelurahan Tipes, Kecamatan Serengan, Solo, Rabu (26/2/2020).
TribunSolo.com/Adi Surya

Kekek renta penjual lotis Trisno Suwito (91) hendak bergegas berangkat menjajakan lotis dari rumahnya di Jalan Pringgolayan RT 03 RW 09, Kelurahan Tipes, Kecamatan Serengan, Solo, Rabu (26/2/2020).

Sosok.id - Kasus penipuan menggunakan uang palsu kembali menimpa seorang kakek di Solo, Jawa Tengah.

Seorang penjual rujak yang sudah berusia 91 tahun menjadi korban penipuan oleh oknum tak bertanggung jawab.

Melansir dari Tribun Solo via Kompas.com, korban bernama Trisno Suwito atau yang kerap disapa Mbah Wito menceritakan kronologi penipuan yang dialaminya.

Ia mengtakan, awalnya ada seorang pembeli datang menggunakan mobil berwarna hitam lalu pesan satu bungkus rujak.

Baca Juga: Tega! Jual Sayur Hasil Kebunnya Seberat 60 Kilo, Kakek yang Menderita Rabun Mata Ini Hanya Dibayar Rp 50 Ribu Uang Palsu, Netizen Dibuat Geram!

Bukan hanya membeli rujak, pembeli itu juga minta menukarkan uang Rp 100.000 dengan pecahan Rp 50.000.

Tanpa berprasangka buruk, Mbah Wito pun langsung memenuhi permintaan sang pembeli.

Setelah itu, ia pergi begitu saja tanpa membawa rujak yang dipesannya.

Menurut keterangan Mbah Wito, waktu itu si pembeli izin pergi sebentar hendak memindahkan lokasi parkir mobilnya.

Baca Juga: Tak Punya Hati! Pengendara Mobil Mewah Tipu Kakek 91 Tahun Penjual Rujak Rp 150 Ribu, Padahal Keuntungan Perhari Cuma Rp 20 Ribu: Saya Sampai Tidak Bisa Berpikir

"Ia juga mengetahui uang Rp 100 ribu yang saya taruh di saku kemeja, kemudian bilang, uangnya saya tukar pecahan Rp 50 ribu jumlahnya dua," kata Mbah Wito saat ditemui Tribun Solo di rumah kontrakannya di RT 03 RW 09, Kelurahan Tipes.

Sampai saat itu, Mbah Wito belum sadar kalau uang yang diberi oleh pembeli yang tak kunjung mengambil pesanannya itu adalah uang palsu.

Source : Tribun Solo, indonesia.go.id

Editor : Dwi Nur Mashitoh

Baca Lainnya

Latest