Follow Us

Obsesi China Terkait "Stabilitas" Memantik Api Global, Amnesty International Minta Tiongkok Belajar dari Kasus Kematian Li Wenliang, Dokter Wuhan yang Peringatannya Dituduh Hanya Bualan

Rifka Amalia - Minggu, 09 Februari 2020 | 10:15
Amnesty International meminta Pemerintah China untuk belajar dari kasus kematian Li Wenliang, untuk tidak bersikap egois dan obesesif hanya demi
Instagram: @realxijinping/scmp.com

Amnesty International meminta Pemerintah China untuk belajar dari kasus kematian Li Wenliang, untuk tidak bersikap egois dan obesesif hanya demi

Hal ini tentu disayangkan, mengingat jika Pemerintah China tak mengabaikan peringatan Li, mungkin epidemi tersebut tak kan merebak sedemikian hebatnya seperti sekarang.

“Tiongkok harus belajar dari kasus Li dan mengadopsi pendekatan penghormatan hak untuk memerangi epidemi." ungkap Bequelin, dilansir pada Sabtu (8/2/2020).

Baca Juga: Bukan Luna Maya, Inilah Sosok Orang Ketiga yang Disebut Jadi Penyebab Kandasnya Rumah Tangga Ariel Noah dan Sarah Amalia

"Tidak ada yang harus menghadapi pelecehan atau sanksi karena berbicara tentang kondisi bahaya publik, hanya karena hal itu dapat mempermalukan pemerintah." ungkapnya.

Sementara itu, dalam wawancara eksklusif dengan The New York Times, dikutip via Kompas.com, Li mengungkapkan bahwa dia segera menemukan bahwa tingkat penularan virus itu sangat tinggi.

"Saya tahu ketika saya terlibat kontak dengan pasien yang sudah tertular. Karena penyakit itu tak menunjukkan gejala tertentu, saya jadi kurang berhati-hati," ujarnya.

Karena menduga bahwa virus itu bisa menular dari manusia ke manusia, pada 30 Desember 2019, Li memutuskan untuk memperingatkan koleganya via WeChat.

Baca Juga: Walaupun Dikenal Galak hingga Sering Buat Orang salah Paham, Kehadiran Ahok Ternyata Masih Dirindukan oleh Banyak Masyarakat, Seorang Warga Jakarta Ungkap Alasannya

Li sempat memperingatkan teman-teman sekolah kedokterannya dalam sebuah grup obrolan online, bahwa ia menemukan adanya penyakit mirip SARS.

Li menyebutkan bahwa penyakit tersebut telah melanda beberapa pasien di rumah sakit Wuhan dan semuanya dikarantina di Unit Gawat Darurat.

Dokter Li Wenliang yang ditangkap karena mengirim pesan peringatan tentang virus corona, telah meninggal dunia pada Jumat (7/2/2020).
scmp.com

Dokter Li Wenliang yang ditangkap karena mengirim pesan peringatan tentang virus corona, telah meninggal dunia pada Jumat (7/2/2020).

Pada hari yang sama ketika dr. Li menyampaikan pesannya, otoritas kesehatan setempat mengumumkan bahwa kota tersebut telah mengkonfirmasi 27 kasus virus jenis baru, kebanyakan dari mereka terkait dengan pasar makanan laut.

Source : South China Morning Post, Amnesty International

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest