Dengan membawa bukti berupa tangkapan layar unggahan Zikria Dzatil di Facebook yang diduga berisi penghinaan.
Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara mengatakan pihaknya melaporkan akun tersebut atas desakan masyarakat.
"Inisiatif ini diambil karena melihat keresahan di masyarakat, baik melalui media sosial, maupun yang menghubungi langsung jajaran Pemkot Surabaya," ujar Febri, seperti dikutip Sosok.ID dari Kompas.com.
Usai dilaporkan ke pihak polisi, pemilik diduga telah menghapus akun Facebook-nya.
"Akun tersebut sudah tidak ada, saat ini sudah dihapus," terang Febri.
Akhirnya, pada Jumat (31/1/2020) malam petugas kepolisian mengamankan Zikria Dzatil di rumahnya.
Melansir dari Tribun Bogor, ketika petugas mendatangi rumahnya, Zikria Dzatil sempat enggan membukakan pintu.
Ia juga dilaporkan sempat bersembunyi di lantai rumahnya.
Bahkan, ibu tiga anak itu diketahui mendadak mematikan lampu di rumahnya ketika polisi datang.