Nampaknya, jawaban Hermawan yang cukup bertele-tele tak membuat hakim menyerah.
Hermawan terus dicecar dengan pertanyaan yang sama.
"Saya tidak tanya, terus kalau bukan Presiden, siapa?" tanya Abdul Kohar.
"Saya mengikuti demonstran saja," Hermawan menjawab.
Menurut Hermawan, selama demonstrasi, ia hanya ikut-ikutan pendemo lain yang juga meneriakkan nama Jokowi.
"Kalau saudara mengikuti belum tahu subjeknya, kenapa saudara ancam?" lanjut Abdul.
"Spontan saja. Ya spontan karena riuh, saya mengucapkan kata-kata itu. Dari pendemo-pendemo lainnya," jawab Hermawan.
Masih berkelih dan tak mengakui tindakannya, Hermawan terus mengatakan bahwa ucapannya hanyalah perkataan spontan. tanpa maksud apa-apa.
"Ya karena saya sendiri spontan tidak ada niatan," lanjutnya.