Tak hanya pakaian, Bambang Sulityo pun meyakini bahwa bentuk tubuh jasad balita yang ditemukan itu sama persis dengan bentuk tubuh anaknya yang hilang.
Kendati demikian, pihak kepolisian masih belum bisa meyakininya karena bukti pakaian bukan parameter yang valid.
Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Arif Budiman merasa lebih baik menunggu hasil tes laboratorium forensik untuk benar-benar memastikan.
"Dari bukti pakaian memang agak identik , tapi kami belum berani mengatakan itu ada Yusuf, kami masih menunggu hasil forensik," ucap Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Arif Budiman singkat.
Sebelumnya, dilansir Sosok.ID dari Kompas.com, Yusuf dilaporkan hilang usai dititipkan oleh orang tuanya pada PAUD di dekat rumahnya dua pekan lalu.
Ahmad Yusuf Ghozali mendadak hilang ketika kedua pengasuh luput mengawasinya.
Berbagai upaya pun telah dilakukan untuk mencari keberadaan balita berusia 4 tahun dengan kebutuhan khusus ini.
Pihak yayasan PAUD menduga balita berusia 4 tahun ini jatuh dan terseret arus banjuir saat keluar dari lingkungan PAUD.
Namun, tim SAR membantah kemungkinan balita itu tercebur ke parit usai melakukan pencarian sejauh 1,5 Km tanpa hasil.