Beton mengaku menyesal sudah melakukan pemerkosaan terhadap korban.
Ia mengaku bahwa tindakannya itu didasari atas nafsu yang membara usai pesta miras bersama para korban.
“Saya nafsu,” ucapnya singkat sambil malu-malu.
Kronologi
Melansir dari Surya, kronologi kejadian bermula ketika Mawar dan Melati sedang nongkrong di warung kopi di kawasan pinggir kali (Pinka), Kelurahan Kutoanyar pada Kamis (31/10/2019).
Kemudian empat pelaku datang dan mengajak mereka pesta miras hingga Jumat (1/11/2019) dini hari.
Dalam keadaan mabuk, mereka dibawa menyusuri tepian kali Ngrowo ke arah selatan.
Saat itulah mereka mengalami pelecehan seksual dari para pelaku.
Kemudian saat menjelang pagi, mereka dibawa kembali ke warkop tempat mereka nongkrong sebelum kejadian.