Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kayla Mueller, Gadis di Balik Nama Operasi yang Tewaskan Abu Bakar al-Baghdadi, Jadi Korban Penculikan dan Diperkosa Pimpinan ISIS Berulang Kali Hingga Tewas

Dwi Nur Mashitoh - Selasa, 29 Oktober 2019 | 11:30
Kayla Mueller, warga AS yang jadi korban ISIS yang namanya dijadikan nama operasi yang menewaskan Abu Bakar al-Baghdadi.
Dokumen Keluarga Mueller via ABC

Kayla Mueller, warga AS yang jadi korban ISIS yang namanya dijadikan nama operasi yang menewaskan Abu Bakar al-Baghdadi.

Sosok.id - Operasi Kayla Mueller yang dilakukan oleh pasukan khusus Amerika Serikat (AS) berhasil menewaskan pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi.

Adapun nama Kayla Mueller tersebut diambil dari salah satu korban ISIS yang berasal dari AS.

Minggu (27/10/2019) pagi, Presiden AS Donald Trump mengumumkan kabar tewasnya Abu Bakar al-Baghdadi di siaran nasional.

Marsha Mueller, ibu Kayla, mengatakan bahwa ia mengetahui kabar kematian itu dari siaran tersebut.

Baca Juga: Sama-sama Berpaham Radikal, ISIS dan Al Qaeda Ternyata Saling Bermusuhan untuk Memperebutkan Wilayah

Pernyataan yang disampaikan oleh presiden telah membuatnya sangat lega.

"Kami sangat tersentuh dengan ucapannya. Kami bersyukur mereka tidak main-main dan langung bergerak," ujar Marsha kepada CNN dalam sebuah wawancara telepon.

Kayla Jean Mueller yang merupakan seorang pekerja kemanusiaan yang diculik dan disekap oleh ISIS pada 2013 lalu.

Hingga akhirnya, wanita asal Arizona itu tewas pada 2015 di usianya yang ke 26 tahun.

Baca Juga: Berita Militer : Serangan Pasukan Komando AS Dikabarkan Berhasil Bunuh Pemimpin Bengis ISIS

Diketahui bahwa Kayla pergi ke Turki/Suriah untuk bekerja dengan Dewan Pengungsi Denmark dan organisasi kemanusiaan Support to Life pada 2012.

Wanita asal Arizona itu diculik setelah mengunjungi sebuah rumah sakit di Aleppo, Suriah.

Source :Kompas.com Indepedent.co.uk

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x