Sosok.ID- Tahun 2009, penduduk Inggris digemparkan dengan munculnya Alfie Patten.
Pasalnya, ia yang saat itu masih berusia 13 tahun telah menjadi seorang ayah.
Usai pacarnya yang bernama Chantelle melahirkan seorang bayi.
Namun, setelah dilakukan tes DNA, tidak terbukti bahwa Alfie adalah ayah biologis dari bayi bernama Maisie itu.
Dilansir dari Elite Readers, berita itu selalu menjadi berita utama.
Kini, ia kembali menjadi perbincangan di usianya yang ke 23 tahun.
Akibat perbuatan kriminal yang telah dilakukannya karena mabuk berat.
Namun, ia berhasil lolos dari hukuman penjara dalam persidangan yang berlangsung di Pengadilan Lewes Crown pada Kamis (29/8/2019), dilansir Mirror.
Pihak penuntut, Hannah Hurley, megatakan bahwa Alfie ditangkap usai melakukan kerusakan sebuah mobil dan pagar saat mabuk.
"Dia sedang mabuk, berkata kasar dan menjadi agresif," ujar Hannah dikutip Mirror.
Alfie, lanjut Hannah, juga terlihat mondar-mandir di jalan sambil berteriak ke mobil yang dijumpainya.
Berdasarkan keterangan dari pengadilan, Alfie merupakan seorang pengangguran dan pecandu alkohol.
Ia juga memiliki riwayat pelanggaran pidana, termasuk hukuman penjara yang ditangguhkan selama 24 bulan.
Alfie juga diketahui mendapat lima hukuman dari 12 pelanggaran yang dilakukannya.
Pengacara Alfie, Fatania membela "Dia adalah seorang pria muda yang menyadari apa yang terjadi di sini," dikutip dari Mirror.
"Dia ingin hidup normal dan mencari kedamaian daripada melanjutkan perilakunya yang kacau dan membahayakan kesehatannya itu," tambahnya.
Hakim Janet Waddicor mengatakan pada Alfie bahwa seharusnya ia ditahan.
Namun, karena kondisi kesehatannya terpaksa ia meloloskan Alfie.
"Menurut dokter Anda, penjara akan menjadi tempat yang buruk bagi kesehatan Anda, dan saya menyetujuinya," ujar Janet, dikutip Mirror.
Janet juga memperingatkan Alfie untuk menghindari alkohol.
"Anda akan menjalani kehidupan yang berat ke depannya, tapi kamu tak bisa menghindarinya dengan mabuk-mabukan," ujar Janet pada Alfie.
Ayah termuda di Inggris
Telah disebutkan di atas, Alfie sempat menggemparkan publik pada 2009.
Saat itu, usianya masih 13 tahun, tapi pacarnya berusia dua tahun lebih tua darinya melahirkan bayi perempuan.
Berkat hal itu, Alfie saat itu bahkan sempat berpikir untuk berhenti sekolah dan fokus mengurus anaknya.
Selama enam minggu, ia merasakan betapa frustasinya menjadi seorang ayah.
Akhirnya, tes DNA membuktikan bahwa Alfie bukanlah ayah biologis dari bayi bernama Maisie tersebut.
Kemudian, Jaksa di Pengadilan Tinggi Inggris menyatakan bahwa Tyler Barker lah, yang saat itu berusia 15 tahun, yang merupakan ayah biologis Maisie.
Pada 2014, Alfie sempat meberikan pernyataan tentang perasaannya saat itu.
"Melakukan hubungan seksual di usia yang masih sangat muda telah menghancurkan hidupku.
Itu adalah kesalahan terbesar yang pernah kulakukan dan sangat mengganguku.
Aku meninggalkan sekolah tanpa ijazah dan tidak bisa bekerja.
Aku tak pernah membayangkan bagaimana beratnya hidupku jika aku juga harus menjadi seorang ayah," ujar Alfie dikutip The Sun via Elite Readers.
Alfie juga mengaku bahwa ia sangat bahagia ketika melihat bayi perempuan itu lahir.
Namun, ia juga menyesali perbuatan yang dilakukannya.
Baca Juga: Mengungkap Sosok Irjen Firli Bahuri Capim KPK dari Kepolisian yang Ditolak 500 Pegawai KPK
"Aku telah menjalin hubungan dengan dua gadis setelah peristiwa itu.
Tapi ketika membicarakan tentang bayi, aku tidak tertarik untuk memilikinya dalam waktu dekat.
Mungkin nanti," ujar Alfie.
(*)