Sosok.ID- Kesalahan perusahaan farmasi dalam membuat obat telah menyebabkan 17 bayi di Spanyol menderita sindrom werewolf.
Perusahaan Farma-Quimica Sur telah membuat kesalahan fatal yang menyebabkan hipertrikosis pada 17 bayi.
Dilansir El Pais, Badan Obat-Obatan dan Alat Kesehatan Spanyol (AEMPS) mengatakan bahwa perusahaan itu tak sengaja menjual vasodilator yang kuat.
Adapun, vasodilator biasanya digunakan untuk mengobati kerontokan rambut.
Obat itu sebelum diketahui sebagai vasodilator, telah dianggap dan diberi label sebagai omeprazole atau obat yang digunakan untuk mengobati asam lambung.
Hipertrikosis juga dikenal sebagai "sindrom werewolf" karena ditandai dengan pertumbuhan rambut yang abnormal di seluruh tubuh.
AEMPS yang berada di bawah naungan Kementrian Kesehatan, mendapat laporan tentang kasus ini pada Selasa (27/8/2019) lalu.
Adapun laporan itu datang dari Provinsi Granada yang terletak di wilayah selatan Spanyol, yaitu di Andalusia.
Total ada 10 bayi yang terdampak dari Cantabria, empat dari Andalusia, dan tiga dari Valencia.
Seorang ibu dari Granada mengatakan bahwa anaknya yang masih berusia enam bulan tiba-tiba tumbuh rambut di badannya.