Sosok.ID - Di tengah ketegangan dengan militer China, Taiwan luncurkan rekor anggaran pertahanan.
Anggaran yang diusulkan akan meningkatkan pengeluaran militer Taiwan sebanyak 13,9 persen dari tahun sebelumnya.
Dilansir dari Al Jazeera, Jumat (26/8/2022), Taiwan mengumumkan rencana untuk meningkatkan rekor pengeluaran pertahanan beberapa minggu setelah China menggelar latihan militer di sekitar wilayahnya.
Latihan militer China di sekitar Selat Taiwan merupakan aktivitas militer yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Peningkatan anggaran militer Taiwan bak menunjukkan keseriusan negara yang dipimpin oleh Tsai Ing-Wen itu untuk menang atas potensi perang melawan China.
Adapun peningkatan pengeluaran 13,9 persen itu mencakup pendanaan untuk jet tempur baru dan peralatan lainnya.
Peningkatan itu akan membuat total anggaran pertahanan mencapai rekor 586,3 miliar dolar Taiwan Baru ($19,41 miliar), atau sekitar 15 persen dari total pengeluaran pemerintah.
Anggaran, yang diumumkan oleh pemerintah Presiden Tsai Ing-wen pada hari Kamis (25/8/2022) dan tunduk pada persetujuan parlemen, menandai kenaikan tajam dalam pengeluaran militer Taiwan, dibandingkan dengan kenaikan sekitar 4-5 persen dalam beberapa tahun terakhir.
Tsai mengatakan tekad Taiwan mempertahankan kedaulatannya tidak akan berubah karena “tekanan atau ancaman”.
“Pada saat yang sama, sebagai anggota komunitas internasional yang bertanggung jawab, Taiwan tidak akan memprovokasi insiden atau meningkatkan konflik,” kata Tsai.
Taiwan tahun lalu mengumumkan rencana untuk menghabiskan tambahan $8,69 miliar pada tahun 2026 di atas anggaran pertahanan tahunannya untuk meningkatkan kemampuan angkatan lautnya.
Tsai, pemimpin Partai Progresif Demokratik, telah berjanji untuk memodernisasi angkatan bersenjata pulau itu, yang dikerdilkan oleh militer China yang berkembang pesat.