Namun ternyata diketahui Presiden Jokowi sempat membuat pernyataan terkait perang beberapa waktu sebelumnya.
Dalam sebuah kesempatan Presiden Jokowi membeberkan agar pihak yang bersangkutan menghentikan perang di akun Twitter resminya, @jokowi.
Tetapi dalam cuitan Jokowi menyampaikan hal itu secara singkat dan tanpa memberikan konteks terhadap kondisi peperangan mana yang ia maksud.
"Setop perang. Perang itu menyengsarakan umat manusia, dan membahayakan dunia," tulis Jokowi, Kamis.
Diketahui cuitan Jokowi sebenarnya menyinggung konflik di Ukraina sebelumnya.
Presiden Jokowi pun beberapa kali membicarakan konflik antara Rusia dengan Ukraina, meski tak menuliskan kata "Rusia" dalam cuitan itu.
Lebih lanjut, Jokowi memilih menggunakan sebutan "krisis Ukraina" dan "ketegangan di Ukraina".
Hal itu dilakukan untuk mendefinisikan eskalasi panjang yang terjadi antara kedua negara tersebut.
Akibat konflik Rusia dan Ukraina, sejumlah negara barat ikut turun tangan, termasuk China yang merupakan sekutu Rusia.
Tiga hari sebelum invasi Rusia ke Ukraina, Jokowi mengingatkan agar semua pihak menahan diri.