Follow Us

Tepat Besok Rusia Bakal Serang Habis-habisan Ukraina Dengan Kekuatan Militer Penuh? Hal Ini Disebut Jadi Bukti Perang Dimulai!

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Selasa, 15 Februari 2022 | 20:52
Tepat Besok Rusia Bakal Serang Habis-habisan Ukraina Dengan Kekuatan Militer Penuh? Hal Ini Disebut Jadi Bukti Perang Dimulai!
Mirror.co.uk

Tepat Besok Rusia Bakal Serang Habis-habisan Ukraina Dengan Kekuatan Militer Penuh? Hal Ini Disebut Jadi Bukti Perang Dimulai!

Sosok.ID - Sebuah kabar mengejutkan diungkapkan oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy baru-baru ini.

Dalam pidatonya, Presiden Ukraina meminta warga Ukraina untuk mengibarkan bendera negara dari gedung-gedung dan menyanyikan lagu kebangsaan secara serempak pada Rabu (16/2/2022) waktu setempat.

Momen tak biasa ini dianggap oleh beberapa media Barat sebagai kemungkinan awal bagi invasi Rusia.

Meski telah gegerkan dunia internasional, pejabat Ukraina mengungkapkan bahwa Zelenskiy tidak memprediksi serangan pada tanggal tersebut.

Tak sampai di situ saja, sejumlah organisasi media Barat telah mengutip pejabat AS dan lainnya yang mengutip tanggal ketika pasukan Rusia akan siap untuk menyerang.

Baca Juga: Perang Rusia-Ukraina Segera Terjadi, Gedung Putih Beri Waktu 48 Jam Bagi Warganya Melarikan Diri

"Mereka memberi tahu kami bahwa 16 Februari akan menjadi hari penyerangan. Kami akan menjadikannya hari persatuan," kata Zelenskiy dalam pesan video kepada warga negaranya, dikutip dari Reuters, Selasa (15/2/2022).

"Mereka mencoba menakut-nakuti kami dengan menyebutkan tanggal dimulainya aksi militer," tambah Zelenskiy.

"Pada hari itu, kami akan mengibarkan bendera nasional kami, mengenakan spanduk kuning dan biru, dan menunjukkan kepada seluruh dunia persatuan kami," ujar Presiden Ukraina dalam pesannya.

Beberapa waktu lalu Presiden Ukraina Rusia memang mengancam negara mereka, tapi kemungkinan serangan dalam waktu dekat telah dilebih-lebihkan.

Dalang dari penyebutan upaya invasi Rusia itu dilakukan oleh sekutu Barat Ukraina yang menanggapi upaya Moskwa untuk mengintimidasi Ukraina dan menabur kepanikan.

Source : Kompas.com, Reuters

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Baca Lainnya

Latest