Baca Juga: China Makin 'Gila', AS Percepat Upaya Pengiriman Jet Tempur F-16 Baru ke Taiwan
Menurutnya, apa yang dilakukan oleh China ini merupakan serangan terbesar sepanjang tahun ini.
Diketahui pada hari Sabtu, dua kapal induk Angkatan Laut AS, dua kapal serbu amfibi AS dan sebuah helikopter perusak Jepang terlibat dalam apa yang dikatakan Angkatan Laut AS sebagai latihan militer.
Ada juga dua kapal penjelajah rudal berpemandu AS dan lima kapal perusak yang digunakan.
Angkatan Laut AS mengatakan apa yang mereka melakukan dalam pelatihan itu bertujuan untuk melestarikan dan melindungi kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.
Armada melakukan latihan di Laut Filipina, yang merupakan wilayah Samudra Pasifik antara Taiwan dan wilayah AS Guam dan Kepulauan Mariana Utara.
Baca Juga: Titik Didih di Laut China Selatan Meninggi, Taiwan Simulasikan Basmi Militer China di Udara
Meski demikian, seberapa dekat militer China terbang di kawasan Taiwan belum dijelaskan secara rinci.
Namun kawasan Selat Taiwan memang telah menjadi wilayah konflik sejak beberapa bulan terakhir.
AS dan Jepang telah berjanji untuk bersatu melawan ancaman yang berkembang yang diajukan China.
Karena menurut mereka China telah merusak aturan internasional.
"Kami memutuskan untuk bekerja sama untuk mencegah dan jika perlu, menanggapi kegiatan yang tidak stabil di wilayah tersebut."