Follow Us

Terjadi dalam Skala Besar, Angkatan Udara China Dikabarkan Babat Taiwan

Rifka Amalia - Senin, 24 Januari 2022 | 08:13
(Ilustrasi) pesawat militer China
China Millitary

(Ilustrasi) pesawat militer China

Di masa lalu, China mengatakan langkah-langkah seperti itu adalah latihan yang bertujuan untuk melindungi kedaulatan negara.

Diketahui China telah meningkatkan tekanan pada Taiwan untuk menerima klaim kedaulatannya.

Baca Juga: Bak Ketiban Duren, Kabar Meninggalnya Aktor Taiwan Ini Bawa Rejeki Buat TKW Asal Indonesia Ini, Rp 1 Miliar Masuk Kantong!

Di sisi lain, pemerintah Taiwan mengatakan menginginkan perdamaian, tetapi mereka tak akan berpikir dua kali untuk membela diri jika diserang oleh China.

Tidak jelas apa yang mendorong China melakukan serangan pada hari Minggu.

China sering kali melakukannya bertepatan dengan kunjungan pejabat tinggi asing ke Taiwan, atau bertepatan dengan tanggal-tanggal penting tertentu.

Baca Juga: Taiwan Jangan Songong, China Tak akan Sudi Dipecundangi Meski Invasi Penuh Sulit Dilakukan

Serangan terbesar

Adapun serangan pada hari Minggu adalah yang terbesar oleh pesawat tempur China sejak 4 Oktober, ketika rekor 56 pesawat terdeteksi di zona pertahanan udara Taiwan.

Taiwan melaporkan 148 pesawat angkatan udara China di bagian selatan dan barat daya zona pertahanan udaranya selama periode empat hari yang dimulai pada 1 Oktober, hari yang sama ketika China menandai hari libur patriotik utama, Hari Nasional.

Sebelum serangan terbaru, Beijing telah mengirim 70 pesawat tempur China selama 17 hari ke zona pertahanan udara Taiwan sejak tahun baru dimulai.

Baca Juga: Kapok! AS dan UE Kongkalikong Ingin 'Pecundangi' China atas Klaim di Laut China Selatan, Laut China Timur, dan Selat Taiwan

Source : Al Jazeera

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest