Follow Us

Injak Negara Lain, China Dapat Peringatan Militernya Bisa Berujung 'Bunuh Diri'

Rifka Amalia - Jumat, 17 Desember 2021 | 18:33
Ilustrasi kapal perang di Laut China Selatan
Dispen Kolinlamil

Ilustrasi kapal perang di Laut China Selatan

Pernyataan Abe mengikuti komentar bulan ini bahwa keadaan darurat apa pun di Taiwan akan berarti keadaan darurat bagi Jepang serta aliansi keamanannya dengan Amerika Serikat, dan Presiden China Xi Jinping tidak boleh salah paham akan hal itu.

Asisten Menteri Luar Negeri China Hua Chunying menyebut pernyataan sebelumnya, yang dibuat pada 1 Desember, “salah” dan melanggar norma-norma dasar hubungan bilateral.

Baca Juga: Taiwan Jangan Songong, China Tak akan Sudi Dipecundangi Meski Invasi Penuh Sulit Dilakukan

China juga memanggil duta besar Jepang untuk Beijing menyusul pernyataan itu.

Komentar Abe “secara terbuka menantang kedaulatan China dan memberikan dukungan berani kepada pasukan kemerdekaan Taiwan”, Hua dikutip oleh laporan berita.

Ketegangan atas Taiwan yang diklaim China telah meningkat ketika Xi berusaha untuk menegaskan klaim kedaulatan negaranya atas pulau yang diperintah secara demokratis itu.

Pemerintahnya mengatakan menginginkan perdamaian tetapi akan membela diri jika diperlukan.

Dalam beberapa bulan terakhir, Taipei juga menuduh Beijing melakukan serangan berulang kali ke zona pertahanan udaranya, mendorong Taiwan untuk mengerahkan jetnya dan memperingatkan China agar tidak melakukan lebih banyak pelanggaran.

Baca Juga: Kapok! AS dan UE Kongkalikong Ingin 'Pecundangi' China atas Klaim di Laut China Selatan, Laut China Timur, dan Selat Taiwan

Dukungan untuk Taiwan

Dalam pesannya pada hari Selasa, Abe menyatakan dukungannya untuk partisipasi Taiwan dalam pakta perdagangan regional yang disebut Perjanjian Komprehensif dan Progresif untuk Kemitraan Trans-Pasifik (CPTPP) dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

“Amerika Serikat, Jepang, dan negara-negara lain yang berpikiran sama harus bekerja keras untuk membawa Taiwan ke organisasi internasional yang memiliki relevansi universal. WHO berada di urutan teratas, ”kata Abe.

Source : Al Jazeera

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest