Selain itu, China juga disebut menyoroti latihan militer gabungan yang dilakukan Indonesia bersama dengan militer AS.
Sorotan itu diungkapkan melalui surat resmi yang dikirim oleh Pemerintah China kepada Indonesia.
Latihan yang melibatkan 4.500 tentara dari Amerika Serikat dan Indonesia itu merupakan latihan gabungan rutin sejak 2009. Menurut Farhan, ini adalah protes pertama China terhadap latihan itu.
"Dalam surat resmi mereka, Pemerintah China mengungkapkan keprihatinan mereka tentang stabilitas keamanan di wilayah itu," katanya.
Setali tiga uang, Menko Polhukam Mahfud MD membeberkan soal konflik dengan China di kawasan Laut Natuna Utara tersebut.
“Tanah dan perairan tidak boleh sejengkal pun hilang dari kekuasaan, kedaulatan hukum, dan teritori kita,” dikutip dari Reuters melalui ABC. (*)