"Saya percaya bahwa jika Anda tidak mengambil risiko, Anda tidak akan pernah mendapatkan apa-apa."
Tetap saja pengamat khawatir, bahkan kelompok-kelompok pengawas telah mengkritisi transparansi dan akuntabilitas terkait proyek-proyek tersebut.
Mereka menyebut, tidak ada investasi swasta yang signifikan untuk meningkatkan dana publik.
Juga tidak ada analisis biaya-manfaat atau risiko publik.
Belum lagi banyaknya proyek yang terhenti di tengah jalan karena hasilnya yang tak memuaskan.
Keadaan Timor Leste juga turut membuat PBB khawatir.
Mengingat Timor Leste merupakan negara kedua yang bergantung pada minyak di dunia.
Mengkhawatirkannya, cadangan minyak dan gas di Timor Leste diperkirakan akan habis dalam beberapa tahun ke depan.
Perselisihan kepemilikan dengan Australia atas cadangan lebih lanjut di Laut Timor sedang dalam arbitrase di Den Haag.