Timor Leste sendiri diketahui merupakan negara dengan mayoritas penduduknya beragama Kristen.
Dilaporkan, 99,1% penduduk Timor Leste menganut agama tersebut.
Hal ini berlawanan dengan indonesia yang merupakan salah satu negara penganut muslim terbesar di dunia.
Soeharto sendiri membangun Patung Cristo Rei untuk menyenangkan mayoritas Katolik di Timor Leste.
Disebut Soeharto, seorang Muslim, membangun patung Yesus raksasa berdiri di atas bola dunia, yang dapat diakses dengan tangga 590 langkah.
Pembangunan patung raksasa itu dilakukan di kota Bandung, Indonesia, sebelum dipindahkan di Dili.
Semua pekerja yang mengukir wajah Yesus menjadi tembaga adalah Muslim Indonesia.
Sayangnya, dengan tiga bulan pembangunan dan biaya 5 miliar rupiah ($ 559.000), pemerintah Indonesia gagal menenangkan hati mayoritas rakyat Timor.
Mereka tidak senang karena patung itu miring ke arah ibu kota Indonesia, Jakarta.
Hal itu memincu kontroversi di kalangan orang Timor Timur.