Follow Us

Awal Perang Dunia 3 Dimulai? Rusia Tiba-tiba Tembak Rudal di Dekat Wilayah Jepang, Sekutu Langsung Bereaksi?

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Rabu, 13 Oktober 2021 | 16:59
Ilustrasi. Awal Perang Dunia 3 Dimulai? Rusia Tiba-tiba Tembak Rudal di Dekat Wilayah Jepang, Sekutu Langsung Bereaksi?
Tangkap layar Expree.co.uk

Ilustrasi. Awal Perang Dunia 3 Dimulai? Rusia Tiba-tiba Tembak Rudal di Dekat Wilayah Jepang, Sekutu Langsung Bereaksi?

Sosok.ID - Kekhawatiran mengenai bakal terjadinya perang dunia ketiga memang tengah mejalar di berbagai negara.

Terutama hal itu dipicu meningkatnya aktivitas militer di beberapa perairan termasuk Indo-Pasifik yang kini kian memanas.

Selain itu sejumlah negara terbukti meningkatkan biaya pembelanjaan untuk memperkuat pertahanan negara mereka.

Namun isu tersebut beberapa waktu belakangan mulai meredup.

Baca Juga: Perang Dunia Makin Dekat? Negara yang Sempat Tak Boleh Punya Tentara Setelah Jajah Indonesia Ini Kembali Aktifkan Pasukan Darat Sampai Gelar Latihan Perang

Tetapi hal tak terduga justru baru-baru ini terungkap soal kekhawatiran Perang Dunia 3 kembali muncul.

Hal tersebut dipicu oleh ketegangan yang terjadi antara Rusia dan Jepang.

Dilaporkan The Sun (12/10/2021), Rusia menggelar unjuk kekuatan militer dengan menembakkan rudal dari kapal perangnya di dekat Jepang.

Disebut, itu terjadi setelah Tokyo mengklaim kedaulatan atas Kepulauan Kuril yang disengketakan.

Baca Juga: Keder Bikin Takut Perang Dunia III, China Kirim Kapal Perang ke Alaska Saat Urusan di Laut China Selatan Masih Mendidih

Kepulauan Kuril direbut oleh Stalin pada akhir Perang Dunia Kedua, tetapi Jepang menolak untuk menerima yurisdiksi Moskow .

Mengacu pada Kuril selatan dengan nama Jepang mereka, perdana menteri baru Fumio Kishida mengatakan kepada parlemen: "Kedaulatan negara kita meluas ke Wilayah Utara.

“Ini perlu untuk menyelesaikan masalah wilayah, tidak menyerahkannya kepada generasi berikutnya.”

Sebuah video telah muncul dari Armada Pasifik Rusia yang menyoroti daya tembaknya di Laut Jepang.

Baca Juga: Saatnya Semesta Bersatu Hajar China, Hukum Kapal Asing di Laut China Selatan Picu Ketakutan 'Perang Dunia'

Kapal perang Rusia tembakkan rudal di dekat Jepang.
Tangkapan layar The Sun

Kapal perang Rusia tembakkan rudal di dekat Jepang.

Itu adalah sebuah tampilan yang dilihat oleh beberapa orang sebagai "pesan selamat datang" untuk pemimpin Jepang yang baru.

Sementara yang lain melihatnya bahwa Vladimir Putin mengirimkan peringatan mengerikan ke Tokyo menyusul pernyataan Kishida.

Kondisi ini pun memicu kekhawatiran, bahwa jika Rusia dan Jepang benar-benar menyerang, itu akan berisiko menarik AS dan memicu Perang Dunia 3.

Rusia mengatakan, latihan perang oleh kapal penjelajah rudal Varyag dan kapal perusak anti-kapal selam Admiral Tributs telah “direncanakan”.

Mereka melepaskan baterai dari sistem rudal Fort, Osa dan Kinzhal mereka pada target udara berkecepatan tinggi, lapor kantor pers armada.

"Total, 10 peluncuran rudal dilakukan sebagai bagian dari tindakan praktis," kata seorang juru bicara.

Baca Juga: Perang Dunia 3 Benar Terjadi di Laut China Selatan? 2 Negara Terdekat Tiongkok Ini Jadi Bukti Perkuat Militer HIngga Nekat Tingkatkan Utang Negara Sampai 50%

Dalam latihan tersebut, ada selusin kapal perang dan kapal pendukung yang terlibat.

"Selama latihan penembakan rudal, kru pertahanan udara dari Varyag mendeteksi, mengunci dan menjatuhkan rudal jelajah," tambah sumber itu.

“Varyag dan Tribut Laksamana menghancurkan target lainnya, menggunakan sistem rudal dan artileri pertahanan udara Osa dan Kinzhal.”

Sebelumnya, Jepang telah melayangkan protes diplomatiknya pada bulan Juni, ketika Putin memerintahkan latihan yang melibatkan 10.000 tentara, 500 kendaraan militer dan 12 kapal perang, di pulau Kuril Iturup, Kunashir, serta di pulau terbesar Rusia Sakhalin.

Secara resmi Jepang dan Rusia masih belum menandatangani perjanjian damai yang mengakhiri Perang Dunia Kedua karena sengketa wilayah.

Baca Juga: Indonesia Harus Semakin Waspada, Wilayah Perbatasan RI Disebut Bakal Jadi Medan Perang Dunia 3, Laut China Semakin Memanas Gegara Hal Ini!

Kishida, yang menjabat pekan lalu, mengatakan kepada parlemen bahwa dia ingin menandatangani “perjanjian damai dengan Rusia”.

Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov telah diundang untuk mengunjungi Jepang.

Lavrov mengungkapkan minggu lalu Rusia memiliki “hubungan yang konstruktif dan jujur” dengan Jepang, tetapi prospek pulau-pulau kembali ke Tokyo terlihat sangat tidak mungkin.

Perancang senjata top Putin saat ini sedang mengembangkan rudal nuklir hipersonik 4.000 mph yang mampu menghancurkan kota di mana pun di Bumi menjadi abu dalam hitungan menit.

Diketahui nuklir tersebut akan ditembakkan dari pesawat tempur generasi kelima Su-57 dan bergerak lima kali lebih cepat daripada suara, membuatnya hampir mustahil untuk ditembak jatuh.

(*)

Source : intisari-online, The Sun

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Baca Lainnya

Latest