"Sekitar tiga bulan terakhir keluarga tersebut memang sering cekcok karena adanya api kecemburuan," kata Jauhari di Mapolres Probolinggo Kota, Kamis (30/9/2021).
AS akhirnya berpapasan dengan SM dan anaknya di tengah jalan.
Percekcokan pun tak dapat dihindari.
Melihat SM yang membawa tas berisi pakaian, AS pun memohon kepada sang istri untuk tak meninggalkan dirinya.
Namun, permintaan tersebut ditolak oleh SM.
Saat kejadian, kebetulan mereka melewati penjual bensin eceran.
AS yang sudah terbawa emosi lantas membeli bensin dan menyiramkannya ke tas berisi pakaian yang dibawa SM.
Ia lantas membakar tas tersebut yang kemudian apinya ikut menyambar ke SM dan putrinya.
Akibat insiden tersebut, SM mengalami luka bakar 80 persen, sedangkan putrinya sebesar 10 persen.
Terkait perbuatannya, AS langsung diamankan pihak berwajib.