Sosok.ID -Tidak ada manusia di muka bumi ini yang hidup tanpa lumuran dosa dan salah.
Intropeksi diri dan memohon ampun pada Tuhan adalah salah satu cara manusia untuk menebus dosa yang telah diperbuat.
Namun cara yang dialami oleh wanita hamil dan 5 anaknya ini untuk menebus dosa jauh lebih tragis dan keji.
Bayangkan saja, lantaran tubuhnya dianggap penuh dengan lumuran dosa, wanita hamil dan 5 anaknya ini harus membayarnya dengan nyawa mereka.
Tak tanggung-tanggung, demi penebusan dosa yang disebut-sebut sebagai cara bertobat, wanita hamil dan 5 anaknya ini dibakar hidup-hidup.
Parahnya lagi, salah satu pelaku pembakaran adalah kakek dari kelima bocah tersebut.
Seorang ibu hamil dan lima anaknya di Panama dilaporkan disiksa hingga tewas karena sudah dianggap berdosa.
Mereka, anggota suku asli, merupakan bagian dari tujuh orang yang tewas akibat praktik pengusiran setan, dilansir Sky News Jumat (17/1/2020).
Ibu hamil, lima anaknya, dan dua korban lainnya dipukul, disiksa, dibakar, hingga dilukai karena berdosa, dan harus 'bertobat' atau menyucikan diri.
Polisi Panama berhasil membebaskan 14 orang lainnya dari suku asli Ngabe Bugle, di mana mereka diikat dan dipukul dengan tongkat dan kitab suci.