Penyanyi yang karib disapa KD ini diketahui mendatangi 471 desa di Malang Raya selama 7 bulan sebagai bagian dari kampanyenya.
Bagi Krisdayanti, Rp 3 miliar adalah modal yang murah meriah.
"Alhamdulillah saya sudah dikenal masyarakat di situ, saya modalnya murah meriah saja, beli speaker kecil, toa," kata Krisdayanti.
"Saya nyanyi, satu kampung, satu desa sudah bisa kumpul," imbuhnya.
Menang dengan suara terbanyak di wilayah tersebut, KD menilai hal itu lantaran pendekatan yang dia pilih saat berkampanye, sukses.
"Memang mungkin adalah pendekatan humanis yang kerja nyata aja kemarin itu," ucap KD.
Dia mengklaim memberikan perhatian ke seluruh lapisan masyarakat, meskipun banyak diragukan.
"Kita pilih rumah yang paling sederhana, memang saya memberikan perhatian ke semua lapisan, dan mereka kalau bahasa Jawa-nya ketenggengan, setengah-setengah enggak percaya," sambung KD.
"Yang ditangkap warga adalah kesungguhan saya untuk hadir, menyampaikan 'kita bisa sama-sama, yuk kita bangun dengan bersama-sama'," ujar Krisdayanti.