Follow Us

Di Ambang Kehancuran, Beijing Murka Kantor Taiwan di AS akan Berganti Nama: Jika Taiwan Sulut Api, China Beri Pukulan Destruktif!

Rifka Amalia - Senin, 13 September 2021 | 20:47
Militer China
Tangkap Layar video Global Times

Militer China

Jika itu terjadi, Global Times melanjutkan dengan mengatakan, jet tempur China daratan harus terbang di atas Taiwan dan menempatkan wilayah udara pulau itu di bawah pengawasan Tentara Pembebasan Rakyat (PLA).

"Perubahan nama memberi daratan Cina alasan yang cukup untuk memperkuat klaim kedaulatan kami atas pulau Taiwan. Diperkirakan bahwa tentara Taiwan tidak akan berani menghentikan jet tempur PLA terbang di atas pulau itu."

Baca Juga: Ancaman Nyata yang Ditakutkan Taiwan, China Sanggup Lumpuhkan Pertahanan dengan Kombinasi Serangan

"Jika pihak Taiwan berani membuka api, daratan Cina tidak akan ragu untuk memberikan 'kemerdekaan Taiwan' kekuatan pukulan yang menentukan dan destruktif."

Musim panas ini, Taiwan juga membuka kantor di Lithuania yang disebut "Kantor Perwakilan Taiwan," yang mendorong China untuk menarik duta besarnya dari negara Eropa.

Pemerintah AS dan Taiwan belum secara resmi mengomentari kemungkinan perubahan nama, tetapi kedutaan besar China di Washington mengatakan "dengan tegas menentang" setiap interaksi resmi AS dengan Taiwan, menurut Financial Times.

Baca Juga: Laut China Selatan, China Blak-blakan Umumkan Sedang Asah Kesiapan Perang Untuk Giling Militer AS

"Itu harus menghentikan interaksi resmi dengan Taiwan, menahan diri dari mengirim sinyal yang salah kepada pasukan 'kemerdekaan Taiwan' atau mencoba untuk menantang garis bawah China,"

"Menangani masalah terkait Taiwan dengan benar dan hati-hati, agar tidak merusak hubungan China-AS secara serius dan perdamaian dan stabilitas lintas-Selat," kata seorang juru bicara kedutaan, menurut outlet berita China.

Global Times pada hari Minggu memperingatkan bahwa China harus mengambil "tindakan tegas" untuk melindungi klaim teritorialnya atas Taiwan, dengan menyatakan negara itu harus siap untuk "meledakkan (AS) keluar dari perairan di Selat Taiwan."

Baca Juga: Tidak Ada yang Mau Kalah, Kapal Perang AS Transit Lagi di Selat Taiwan, China Mengutuk Joe Biden

"AS telah terlibat dalam penjualan frase, berharap bahwa 'persaingan' antara China dan AS tidak akan berkembang menjadi 'konflik'."

Source : Newsweek

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest