Follow Us

Di Ambang Kehancuran, Beijing Murka Kantor Taiwan di AS akan Berganti Nama: Jika Taiwan Sulut Api, China Beri Pukulan Destruktif!

Rifka Amalia - Senin, 13 September 2021 | 20:47
Militer China
Tangkap Layar video Global Times

Militer China

Sosok.ID - Di China pada hari Minggu (12/9/2021), outlet media yang dikelola pemerintah memperingatkan konsekuensi militer dan ekonomi "parah" terhadap Taiwan.

Hal ini berhubungan jika Washington mengizinkan pulau yang memiliki pemerintahan sendiri itu untuk mengubah nama kantor perwakilannya di AS.

Media pemerintah China Global Times merujuk pada laporan Financial Times hari Jumat (10/9/2021) mengatakan bahwa pemerintahan Presiden Joe Biden sedang mempertimbangkan untuk mengizinkan kantor tersebut mengubah namanya dari "Kantor Perwakilan Ekonomi dan Budaya Taipei" (TECRO) menjadi "Kantor Perwakilan Taiwan."

Mengutip Newsweek, Senin (13/9/2021), surat kabar China itu memperingatkan bahwa perubahan seperti itu akan membuat Beijing marah dan memprovokasi respons militer dan ekonomi yang "parah".

Baca Juga: 19 Jet Tempur China Terobos Zona Udara Taiwan, Serangan Terbesar Sejak Pertengahan Tahun 2021

"Jika AS dan pulau Taiwan mengubah nama, mereka dicurigai menyentuh garis merah Undang-Undang Anti-Pemisahan China."

"Daratan China harus mengambil langkah-langkah ekonomi dan militer yang parah untuk memerangi arogansi AS dan Taiwan."

"Pada saat itu, daratan harus memberlakukan sanksi ekonomi yang berat di pulau itu dan bahkan melakukan blokade ekonomi di pulau itu, tergantung pada keadaannya."

China memandang Taiwan sebagai bagian dari wilayah kedaulatannya dan telah lama memperingatkan Washington agar tidak menawarkan dukungan apa pun kepada pulau yang memiliki pemerintahan sendiri yang dapat mengancam klaimnya.

Baca Juga: Taiwan di Ambang Kehancuran, China Akui Telah Temukan Strategi Hancurkan Taipei Dengan Sekali Serang, Begini Taktiknya!

Financial Times mencatat bahwa sementara upaya perubahan nama mungkin mendapat dukungan dalam pemerintahan—penasihat Gedung Putih Asia Kurt Campbell dilaporkan mendukungnya—keputusan akhir belum dibuat dan akan mengharuskan Biden untuk menandatangani perintah eksekutif.

Langkah seperti itu akan terjadi di tengah meningkatnya ketegangan antara AS dan China.

Source : Newsweek

Editor : Rifka Amalia

Baca Lainnya

Latest